7 Cara Ubah UHU Jadi UWU & Stay Motivated Saat Work From Home

Sunday, March 29, 2020

1 comment
7 Tips Cara Ubah UHU Jadi UWU & Stay Motivated Saat Work From Home

Hey Yo, WFH Check - the 2nd week! Gimana kabar kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat dan senantiasa dalam lindungan Tuhan YME, Aamiin YRA. Jadi gini guys, karena risiko penyebaran virus Corona masih tinggi bahkan semakin banyaknya penemuan kasus Covid-19 di Indonesia umumnya dan di Jawa Barat khususnya, maka kantor tempat saya bekerja sekarang memperpanjang kebijakan Work From Home sampai dengan 3 April 2020. Kadang saya merasa UHU (UHU adalah kependekan dari UHUHU bukan UHU lem loh!, red.) alias sedih selama WFH, namun demi menerapkan social distancing yang tentunya akan sangat membantu memulihkan Indonesia saya harus tetap bisa UWU alias bahagia dan stay motivated supaya tetap bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik walaupun dikerjakan dari rumah. Berangkat dari keresahan hati saya tersebut, saya buatlah tips 7 cara untuk mengubah UHU menjadi UWU saat WFH pada postingan kali ini.

Pandemi Corona ini membuat saya merasa UHU alias sedih, karena dampaknya bukan hanya terhadap kesehatan fisik dan emosional masyarakat, namun juga dampaknya sangat besar terhadap perekonomian di Indonesia nih, guys! Dampak terhadap perekonomian ini pun tentunya membawa imbas terhadap pekerjaan saya, dimana mayoritas strategi pemasaran yang sudah saya dan tim buat pun harus disesuaikan dengan keadaan yang berlaku saat ini. UHU banget kan? UHU~ Tapi sebagai wanita muda belia berprestasi dengan karir gemilang dan pesona tak terbendung, saya pantang menyerah untuk menghadapi keadaan ini dan Alhamdulillah-nya saya dan keluarga tetap berada dalam kondisi sehat dan memiliki kekuatan sehingga tetap dapat bekerja walau di rumah aja.

“Jadi gimana nih Nol caranya supaya bisa mengubah UHU menjadi UWU & stay motivated saat WFH?”

Baik, saya akan share tips-nya satu demi satu ya...

1. PERSIAPAN PAGI HARI ADALAH KUNCI

Selama WFH, jam kerja saya tetap normal yaitu dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Walaupun tidak perlu berada di kantor, saya tetap bangun pagi dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Mandi, sarapan plus ngopi, dan tetap berpakaian rapi juga wangi. Memang sih WFH nggak berhadapan langsung dengan orang, bahkan meeting pun dilakukan secara virtual, tapi dengan mempersiapkan diri selayaknya akan ngantor saya merasa lebih ready to face the duty dan lebih UWU untuk menjalani pekerjaan. Jangan lupa juga untuk menutrisi tubuh dengan mengkonsumsi buah dan sayur atau minum multivitamin saat pagi hari supaya kamu tetap fit walaupun bekerja di rumah ya!

2. STAY COMMUNICATIVE & ORGANIZED TO BE PRODUCTIVE

Seperti yang sudah saya sampaikan pada paragraf awal, bahwa pandemi Corona membuat saya harus membuat banyak penyesuaian strategi-strategi bisnis yang saya kerjakan untuk perusahaan. Hal ini membuat saya cukup kewalahan karena penyesuaian tersebut sangat berkaitan erat dengan banyak orang, mulai dari team dalam departemen, external team dari aneka divisi, sampai ke team external yang merupakan pihak ketiga yang turut mendukung pekerjaan saya.

Dalam berkoordinasi dengan banyak orang, hal yang paling penting adalah komunikasi. So, biasakan untuk rutin berkomunikasi dengan tim baik itu dengan cara chat di whatsapp group, membiasakan untuk membuat laporan pekerjaan dalam bentuk tulisan yang tertata via email, ataupun dengan cara melakukan e-meeting alias meeting secara virtual dengan menggunakan skype, zoom, ataupun google hangouts meet. Pastikan juga koneksi internet kamu stabil supaya nggak miss communication saat meeting dan pastikan juga selalu membuat MOM setelah meeting supaya nggak kelupaan dengan hasil meetingnya. Better sebelum meeting pun kamu sudah prepare apa saja yang akan ditunjukkan saat meeting supaya e-meeting kamu lebih efektif dan efisien.

7 Cara Stay Motivated Saat Work From Home Stay Communicative & Organized To Be Productive

Dengan banyaknya jadwal e-meeting dan deadline pekerjaan yang nggak kalah banyaknya, stay organized pun menjadi hal wajib selama WFH. Biasakan untuk membuat to do list dan membuat report activity supaya kamu bisa menyelesaikan deadline dengan paripurna. Untuk list pekerjaan pribadi saya biasanya menuliskannya di organizer, namun karena saya juga memiliki team maka saya menggunakan trello sebagai task management tools yang dapat membantu produktivitas kerja tim. Selain trello, kamu juga bisa pilih beberapa task management tools free lainnya seperti asana, wunderlist, ataupun google keep.

Meskipun koordinasi antar kota antar provinsi dan banyak deadline membuat saya cukup UHU, namun jika kita stay communicative & organized, semua pekerjaan pasti bisa terselesaikan sesuai deadline sehingga kita tetap menjadi pekerja yang produktif nan UWU. Inget ya WFH bukan liburan loh, jadi kita harus tetap disiplin dalam bekerja. Jangan lupa juga untuk disiplin untuk urusan waktu makan dan istirahat ya... WFH? Siapa takut! ;)

3. WORKING SPACE YANG NYAMAN

Ada baiknya kamu juga memperhatikan area kerja kamu. Kenapa? Karena suasana kerja sangat berpengaruh besar dalam meningkatkan produktivitasmu loh! Apalagi suasana hati. UHU! Kalau kamu tidak punya working space atau area kerja khusus, kamu bisa memilih area di rumahmu yang sekiranya nyaman untuk mendukung konsentrasimu saat bekerja. Usahakan jangan bekerja di kasur supaya nggak tergoda untuk rebahan. Tapi kalau terpaksa harus bekerja di kamar dan kasur adalah satu-satunya spot untuk bekerja, pastikan kasur dalam keadaan rapi dan lebih baik lagi kalau kamu punya meja portable untuk menaruh laptopmu. Jangan lupa juga untuk menginformasikan jam kerja kamu kepada keluarga yang ada di rumah, agar situasi kerja kamu lebih kondusif.

7 Cara Stay Motivated Saat Work From Home Working Space Yang Nyaman

Dengan adanya WFH ini bisa banget loh menjadi ajang buat kamu untuk self improvement dengan cara baca buku yang udah kamu beli tapi nggak sempet mulu buat dibaca ATAU kamu juga bisa self improvement dengan cara mengikuti workshop secara online! Yuk semangat WFH-nya yuk!

4. SEMPATKAN UNTUK MINI BREAK

Saat ngantor, biasanya saya ada mini break berupa stretching. Walaupun kerja di rumah, saya juga tetap melakukan stretching loh! Selain supaya badan tidak kaku, melakukan stretching juga bisa menghilangkan jenuh.

7 Cara Ubah UHU Jadi UWU & Stay Motivated Saat Work From Home Mini Tea Break

Semenjak WFH pun saya punya tambahan aktivitas mini break berupa ngeteh + ngemil makaroni panggang alfamart nih guys! Efek calming dari secangkir teh + asupan micin dari makaroni panggan alfamart tuh beneran boost semangat kerja saya. Mini break sih mini break, tapi jangan jadi lupa daratan ya! :p

5. BERIKAN REWARD UNTUK DIRIMU

Pada hari kerja normal, saya menghabiskan waktu selama 3 jam untuk perjalanan - 1,5 jam untuk perjalanan berangkat ke kantor dan 1,5 jam untuk perjalanan pulang ke rumah. UHU! Karena Work From Home membuat saya tidak perlu hadir di kantor, otomatis saya memiliki waktu extra nih, UWU!

7 Tips Stay Motivated Saat Work From Home Berikan Reward Untuk Diri Sendiri

Saat pagi hari, saya menggunakan waktu extra tersebut untuk membuat hati riang dengan mendengarkan musik sambil menyempatkan diri berjemur di depan teras rumah. Sementara di sore hari, saya menggunakan waktu extra untuk mandi lebih dini, makan malam sambil quality time bersama keluarga dan menghadiahi diri dengan menonton drama seri sebagai hiburan sambil rebahan. Asyiknya WFH, saat jam istirahat saya bisa power nap di kasur guys, kalo pas ngantor seperti biasa saya suka power nap di meja soalnya. Asyiknya lagi sekarang mah power nap-nya bisa plus plus, soalnya bisa power nap sambil pake masker sheet gitu deh biar tetap memesona. UWU! Well, dengan memberikan reward kecil untuk diri sendiri, niscaya akan membuat kamu stay motivated walupun WFH loh! ;)

6. SOCIAL DISTANCING  DISCONNECTING

Saya belum tau apakah Indonesia akan lockdown atau tidak. Yang saya tau beberapa area di Indonesia akan memberlakukan pembatasan keluar masuk orang ke wilayahnya, begitu juga dengan mall dan pusat perbelanjaan beberapa akan tutup untuk sementara dan beberapa tempat hangout juga gerai retail dan F&B dilansir sudah memutuskan untuk tidak beroperasi sampai kondisi menjadi lebih baik. Selain berdampak bagi bisnis, hal ini tentu akan berdampak bagi kawula muda yang senang berkumpul alias hangout.

Yang perlu diingat adalah bahwa Social Distancing tidak sama dengan Disconnecting ya! Social Distancing itu artinya pembatasan interaksi sosial misalnya berjabat tangan dan pembatasan tatap muka atau pertemuan langsung di tempat umum untuk mencegah penularan antar individu. Lebih tepatnya Physical Distancing sih ya... Jangan sampai selama WFH yang sekaligus juga merupakan masa karantina ini, membuat emosional kita menjadi terganggu. Karena berdasarkan penelitian, karantina atau isolasi fisik ternyata sangat berdampak pada emosional sehingga bisa membuat seseorang menjadi lebih cepat cemas, curiga, dan marah. Kerasa sih sama saya, agak-agak lebih sensi gitu deh semenjak WFH ini diberlakukan... UHU!

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menyeimbangkan emosional kita pada saat seperti ini adalah dengan melakukan interaksi tatap muka virtual alias video call loh! Beneran! Dikutip dari pikiran-rakyat.com, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Neurology pada tahun 2019 menemukan bahwa ada bagian-bagian tertentu dari korteks visual yang ditujukan untuk memindai dan menafsirkan wajah orang lain, termasuk emosi mereka. Melihat orang yang dikenal seperti rekan kerja, teman, atau keluarga, melalui video call akan mengaktifkan otak dan membantu menjaga kesehatan emosional. Penelitian lainnya menemukan bahwa menggunakan video call untuk tetap terhubung dapat mengurangi gejala depresi hampir 50 persen dibandingkan dengan audio. WOW!

7 Tips Stay Motivated Saat Work From Home Social Distancing Doesn't Mean Disconnecting

Jadi kesimpulannya, selama WFH atau selama stay at home kita tetap bisa berinteraksi sambil menjalin silaturahmi dengan teman-teman melalui video call kok! Asal video call-nya setelah selesai jam kerja ya! UWU~ Seperti yang saya lakukan juga dengan teman-teman saya. Yeah mayan lah ya e-hangout sambil becanda-becanda dan melepas rindu karena belum bisa bertemu biar nggak terlalu UHU!

7. BE GRATEFUL

Mari lebih bersyukur dan janganlah merasa terbebani dengan adanya WFH ini. Bersyukurlah terutama jika bidang pekerjaan kita memang bisa diselesaikan dari rumah, karena masih banyak rekan-rekan kita yang pekerjaannya tidak bisa dikerjakan di rumah, misalnya mereka yang bekerja di rumah sakit, mereka yang menjadi driver ojol, dan masih banyak pekerjaan lainnya yang membuat pekerjanya tidak bisa Work From Home. Bersyukur juga karena kita sebagai pekerja yang menjalankan WFH ini masih mendapatkan gaji dari perusahaan. Dari beberapa sumber yang saya baca, tidak sedikit para pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Corona ini. Hal ini membuat saya sedih sesedih-sedihnya UHU, namun hal ini pula yang membuat saya tetap termotivasi untuk tetap bekerja sebaik-baiknya.

Keadaan yang kita alami sekarang ini adalah musibah yang sekaligus merupakan ujian bagi kita semua. Sekarang tinggal bagaimana kita menyikapinya. Apakah kita yang masih sehat dan masih mampu WFH akan jadi nggak semangat? Atau kita jadikan momen WFH ini sebagai pembuktian bahwa kita adalah pekerja yang punya dedikasi tinggi, integrity, dan empati untuk membantu memulihkan Indonesia?

Dengan momen WFH ini pula marilah kita lebih khusyuk dalam beribadah sembari mendoakan semoga rekan-rekan yang terkena virus Covid-19 bisa mendapatkan penanganan kesehatan yang baik sehingga bisa kembali sehat. Sekaligus tetap berdoa semoga semua yang sehat selalu tetap dalam keadaan sehat dan senantiasa dalam lindungan Tuhan YME. Jangan lupa juga untuk doakan semoga pemerintah bisa berkoordinasi untuk menyehatkan masyarakat dengan lebih gercep dan para petugas kesehatan pun dapat melayani masyarakat dengan baik tanpa kekurangan APD. Selain itu ingat juga untuk mendoakan mereka yang mengalami kesulitan ekonomi akibat dari pandemi corona ini agar tetap dapat mendapatkan penghidupan yang layak. Last but not least, mari sama-sama berdoa agar vaksin dan obat untuk Covid-19 ini segera ditemukan. AAMIIN YAA RABBAL ALAMIIN!


Video klip dari RAMENGVRL tersebut, adalah penanda dari akhir postingan ini. Yuk bersama-sama membantu pulihkan keadaan dengan aksi #dirumahaja + jaga kesehatan dan tentunya diiringi dengan doa. Sebisa mungkin please just stay at home, kalo kata lagunya RAMENGVRL sih Qarantine and Chill aja lah untuk sekarang mah! Kalau memang harus pergi ke luar rumah please bener-bener untuk keperluan urgent aja dan sebisa mungkin jaga diri sebaik-baiknya. Tetap semangat karena bersama kesulitan pasti ada kemudahan, namanya juga hidup. Dimana ada UHUHU pasti ada UWUWU, mereka memang sepaket dan ditakdirkan bersama. Bismillah, kita pasti bisa melalui ini semua! :*

Love,
Nola.

Read More

Review Dorama - The Confidence Man JP

Sunday, March 22, 2020

1 comment
The Confidence Man JP starred by Masami Nagasawa, Masahiro Higashide, and Fumiyo Kohinata

Hey yo! WFH check... Ahahaha... Apa kabaaaar? Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan senantiasa dalam lindungan Tuhan ya, Amiin... Well, kalo kamu tim WFO sebaiknya ketika sedang nggak pergi ke tempat kerja, kamu SAH alias Stay At Home aja ya... Meanwhile, buat yang WFH, gimana WFH-nya selama 1 minggu kemaren? Bosen nggak di rumah terus? Saya sih enggak bosen. Salah satunya adalah karena saya masih punya  daftar beberapa judul dorama yang masih belum saya tonton nih guys... Kalau sebelumnya saya udah posting review dorama berjudul A Life: A Love di blog ini, kali ini saya akan posting lagi review sebuah dorama berjudul The Confidence Man JP. Coba mana yang penasaran?

Review Dorama - The Confidence Man JP | Work From Home sebelum beraksi

Dipikir-pikir WFH tuh nyenengin karena nggak usah pergi jauh dengan menempuh 3 jam perjalanan bolak-balik rumah-kantor-rumah, tapi di sisi lain WFH tuh ternyata membutuhkan banyak kesabaran tinggi dan butuh jempol yang kuat karena dikit-dikit pasti banyak hal yang harus dibuat reportnya tertulis ya... Hahaha aduh malah jadi curhat... Tapi gpp, demi membantu memulihkan Indonesia, saya mengikuti anjuran WFH, diem aja di rumah, dan tetap bekerja dengan integritas terbaik yang saya punya. Nah karena sampai dengan tanggal 27 Maret 2020 nanti saya akan menjalankan Work From Home, maka saya pun sudah membekali diri dengan kuota 30 juta giga, yang tentunya akan saya pakai untuk mendukung kerjaan dan nggak ketinggalan untuk menghibur diri dengan cara streaming dorama dong. Cieee Nola jadi ketagihan streaming cieee... Hahaha...

Back to the topic! So, dari daftar beberapa judul dorama yang masih belum saya tonton, secara random saya memilih untuk menonton dorama berjudul The Confidence Man JP. Dorama ini terdiri dari 10 episode dan ini juga bukan dorama baru karena sudah release di FUJI TV pada April 2018 silam. Judul dorama ini menarik buat saya. Kalo dicek di kamus, 'Confidence Man' artinya adalah 'a person who tricks other people in order to get their money' yang kalo diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti penipu dan dalam bahasa gaul biasa disebut dengan tukang tipeng.

PLOT

Drama seri ini bercerita tentang kegiatan penipuan yang dilakukan oleh sebuah team penipu ulung. Team ini memiliki 3 anggota, yaitu seorang perempuan ceria berparas cantik bernama Dako (Masami Nagasawa) yang selalu punya berbagai ide untuk menipu sehingga ia bisa disebut sebagai pemimpin team, seorang pria muda nan ganteng tapi naif dan kekanak-kanakan bernama Boku (Masahiro Higashide), dan seorang pria veteran yang lebih dewasa, bijak, dan lebih tenang dibandingkan Dako dan Boku bernama Richard (Fumiyo Kohinata). Aksi penipuan yang dilakukan oleh Dako, Boku, dan Richard pun sering dibantu oleh 2 orang lainnya yaitu Igarashi (Shinya Kote) dan Pak Kumis (Eiji Takigawa) yang suka tiba-tiba aja muncul pada waktu dan tempat yang tak terduga. Beneran deh mereka berdua tuh jadi penyegar yang memberikan percikan-percikan tawa pada dorama ini. LUV! LUV! LUV!

Review Dorama - The Confidence Man JP

Yang menjadi target penipuan mereka pun nggak tanggung-tanggung, mulai dari keluarga kaya raya, para penguasa, pebisnis kelas kakap, sampai bos Yakuza. Serunya, target operasi mereka ini adalah orang-orang kaya yang keji, jahat, dan tamak. Jadi dibalik penipuan yang mereka lakukan, sebenarnya mereka juga memiliki misi untuk membantu orang yang dijahatin sehingga pada akhirnya orang-orang kaya yang keji, jahat, dan tamak itu pun akan mendapatkan pelajaran berharga baik itu pelajaran imaterial berupa penyadaran diri maupun pelajaran material yaitu kehilangan uang sampai ratusan juta yen. Meskipun kadang di akhir cerita baru ketauan ternyata yang ngakunya dijahatin, ternyata nggak baik-baik amat dan kadang lebih jahat. Ya namanya juga hidup. Terkadang kita nggak tau yang mana yang nyata dan yang mana yang palsu dan terkadang hukum buaya dikadalin pun berlaku. Selamat datang di dunia penipuan! Hahaha...

Review Dorama - The Confidence Man JP

Seperti yang udah saya bilang bahwa dorama ini terdiri dari 10 episode. Berurutan dari episode 1 sampai 10 judulnya adalah: The Godfather, The Queen Of Resorts, The Art Dealer, The Movie Mania, The Super Doctor, The Ancient Relic, The Family, The Beauty Charisma, The Sports, The Confidence Man. Eits, ini bukan spoiler saya cuma kasih tau judulnya aja. Kenapa? Karena sebenarnya walaupun kamu nggak nonton dari episode 1, nggak masalah soalnya dari episode ke episode emang nggak ada hubungannya. Cuman rugi aja sih kalo nggak tau semua aksi penipuan dari Dako and team.

Review Dorama - The Confidence Man JP | Recommended Drama Comedy

Kenapa rugi? Soalnya pada setiap episode kamu akan disuguhi dengan berbagai plot twist yang tak terduga dan selingan berupa kelucuan-kelucuan dari para pemerannya yang sukses bikin dorama ini nggak ngebosenin untuk ditonton walaupun dari episode ke episode nggak ada hubungannya. Satu hal lagi yang bikin nggak bosen adalah karena Dako, Boku, Richard, bahkan Igarashi dan Pak Kumis akan memerankan sosok yang berbeda pada tiap aksi penipuan yang mereka jalankan. Kerugian lainnya adalah kamu nggak akan bisa liat akting Masami Nagasawa yang memerankan Dako menjadi siapapun. Udah makin penasaran? Hihihi...

Review Dorama - The Confidence Man JP | Rekomendasi dorama penuh humor

AFTERTASTE

Waktu saya nonton episode 1 saya sempet agak bingung dan ketipu abis-abisan. Kebingungan saya sepertinya karena emang saya sengaja sih nggak googling untuk cari tau tentang dorama ini sebelum nonton. Pokonya random aja gitu milih judul. Tapi setelah saya nonton sampai tamat saya sama sekali nggak kecewa dengan kerandoman saya, beneran! Episode demi episode, membuat saya semakin paham dengan aneka modus operandi Dako & team dan akhirnya saya juga paham saking serunya dorama ini sampai-sampai ada versi movie-nya. Saya kasih poin 100 dari 100 untuk dorama ini!

Intinya, dengan nonton The Confidence Man JP, saya bisa mengistirahatkan otak saya dari masalah-masalah berat di dunia fana inih. Rasa capek ati pun menjadi hilang, tanpa perlu pijet. Bahkan rasa kesal yang menggumpal dalam dada pun berubah jadi tawa riang yang membuat saya jadi lebih bahagia dikit sehingga saya merasa lebih sehat tanpa perlu sepedahan dari Bandung ke Medan. Ealah malah curcol lageee... Hahaha... Ehiya, kalo mau nonton The Confidence Man JP yang subtitle-nya Bahasa Indonesia, kamu bisa nonton di Viu. Ini info ya, bukan iklan! Hhhhh~

Well, walaupun drama seri ini nggak serius-serius amat dan cenderung banyak humornya, tapi menurut saya tetap ada pesan moral yang bisa diambil oleh kita semua. Jadi gini, semua orang pada akhirnya kan akan meninggal, betul? Semisal sudah meninggal, pernah kepikiran nggak sih kalo kita tuh akan dikenang sebagai orang yang seperti apa? Apakah sebagai orang baik, sebagai orang jahat, atau hanya dikenang sebagai orang-orangan alias nggak ada artinya? Hai orang-orang jahat dan orang-orang belaga baik, mumpung masih hidup mendingan buruan tobat deh. Kemudian teruntuk yang merasa hidupnya tiada berarti, janganlah mencari arti hidupmu di kamus karena nggak akan ketemu. Camkan itu, Fulgoso! Mihihihi~

Akhirul kata, buat kamu yang pengen nonton dorama yang nggak serius-serius amat dengan sentuhan humor didalamnya plus penuh twist tak terduga, saya sangat merekomendasikan The Confidence Man JP. Hati-hati, banyak tukang tipu berkeliaran.

Love,
Nola.

Read More

Review Dorama - A Life: A Love

Sunday, March 15, 2020

2 comments
Review Dorama - A Life: A Love Takuya Kimura Japanese Drama

Streaming untuk nonton drama seri adalah sebuah ketumbenan yang hakiki bagi seorang Primanola Perdananti. Kenapa? Kecuali (kepaksa) streaming tutorial penting, saya nggak akan tuh yang namanya streaming video hiburan-hiburan di youtube, duh paling ogah soalnya in the end of the day kuota saya akan habis dengan (mohon maaf) agak kurang berfaedah. Selain itu nonton film yang nggak streaming karena dikasih file-nya sama temen aja, saya mah suka ngantuk dan sering nggak kelar nontonnya. Hahaha... Jadi, kalo sampe ada dorama yang membuat saya nonton streaming dari awal sampe tamat, itu adalah sebuah prestasi dan pastinya dorama tersebut bagus (menurut kriteria dan selera saya, red.). Yes! Karena saya baru saja tamat menonton sebuah dorama yang berjudul A Life: A Love dan karena saya belom pernah bahas satupun drama seri apalagi dorama di blog ini, makannya saya mau share review ala-ala di postingan kali ini.

Buat yang belum tau, dorama atau J-dorama adalah Serial TV Jepang yang biasanya jumlah episodenya 9 atau paling banyak tuh 11 episode dengan durasi selama 45 menit-an per episodenya. Dorama A Life: A Love ini sendiri terdiri dari 10 episode dan sebenarnya bukan dorama baru karena sudah direlease oleh TBS sejak tahun 2017 lalu. Cuman, karena saya sedang ngerasa boring dan butuh semacam spark untuk penyemangat hidup, seorang teman merekomendasikan dorama ini untuk saya tonton.

PLOT

Dorama yang berlatar rumah sakit dan kehidupan dokter bedah ini bercerita tentang Dr Okita Kazuaki (Takuya Kimura) yang merupakan seorang dokter bedah di Rumah Sakit Memorial Danjo di Jepang. Berdasarkan rekomendasi sahabatnya yaitu Dr Danjo Masao (Asano Tadanobu), Okita diizinkan oleh direktur Rumah Sakit Memorial Danjo yaitu Toranosuke Danjo (Akira Emoto) untuk meninggalkan karirnya di Jepang dan menjadi dokter bedah di Seattle.

Setelah 10 tahun berselang, hal tak terduga pun terjadi. Toranosuke Danjo dan Danjo Masao malah meminta Okita kembali ke Jepang dan menetap di Jepang, salah satu misinya adalah untuk menangani operasi tumor otak yang diderita Danjo Mifuyu (Takeuchi Yuko) yang merupakan istri dari Danjo Masao dan merupakan mantan pacar Okita yang 10 tahun lalu ia tinggal ke Seattle. Padahal operasi tumor otak seharusnya dilakukan oleh ahli bedah syaraf dan bukan dilakukan oleh Okita yang merupakan ahli bedah cardiovascular, terlebih kasus tumor otak yang diderita oleh Mifuyu adalah kasus yang rumit bahkan ahli bedah syaraf manapun di Jepang tak menyanggupi untuk menangani kasus Mifuyu. Berhasilkah Okita melakukan operasi pada otak Mifuyu tanpa mengurangi kualitas hidup Mifuyu pasca operasi? Mangkanya nonton aja doramanya... Mihihihi~

Review Dorama - A Life: A Love

Selain kisah-kisah tersebut, banyak hal yang terungkap dan banyak kisah yang diceritakan selama Okita bekerja di Rumah Sakit Memorial Danjo di Jepang sambil mencari metode yang tepat untuk mengoperasi Mifuyu. Mulai dari kisah latar belakang keluarga Okita, kisah Danjo Masao dan rekan kerjanya yang ternyata memiliki ambisi yang kurang baik untuk menjadi Direktur di Rumah Sakit Memorial Danjo, sampai kepada kisah perjuangan perawat dan para dokter bedah menganalisa dan menangani kasus demi kasus yang diterima agar mencapai operasi yang berhasil dan membuat pasien kembali pulih.

AFTERTASTE

Meskipun banyak membahas mengenai rumah sakit dan nggak sedikit pembahasan mengenai kasus bedah, tapi saya pribadi sih nggak ngerasa kalo ceritanya berat dan nggak bisa dipahami. Satu hal lagi yang paling saya suka, dorama ini bukan tentang cinta menyek-menyek berlebihan. That’s why temen saya rekomendasiin dorama A Life: A Love ini buat saya.

Review Dorama - A Life: A Love

Selama nonton dorama ini saya merasa diarahkan untuk lebih paham bahwa di balik kesuksesan karir, pasti ada proses jatuh bangun aku mengejarmu ala-ala Meggy Z. Mulai dari proses perjuangan merintis karir, bagaimana tetap profesional meskipun hati sedang carut marut bagaikan abon, bagaimana bekerjasama dengan team dan merangkul mereka untuk menjadi lebih maju, bagaimana menghadapi rekan kerja yang tidak suka kepada kita, sampai kepada bagaimana cara menyikapi tantangan yang harus kita jalani dengan kepala dingin namun pantang menyerah ala-ala D'Masiv.

Review Dorama - A Life: A Love Jangan Menyerah

Dorama ini juga menceritakan latar belakang Okita yang ternyata bukanlah siswa yang super pintar selama sekolah bahkan bukan lulusan universitas ternama, TAPI berkat ketekunannya ia bisa menjadi seorang ahli bedah yang diandalkan. SEE? Dengan tekad yang kuat kita bisa jadi apa yang kita mimpikan bahkan melampaui batasan dan hanya dengan kesungguhan kita pasti akan bisa menyelesaikan setiap masalah yang kita hadapi. Bahkan dari keputusan Okita untuk pergi ke Seattle dan meninggalkan kekasihnya Mifuyu sampai akhirnya Mifuyu malah menikah dengan Danjo Masao -sahabatnya sendiri- pun memberikan kita pelajaran bahwa keputusan yang sudah dibuat tidak berarti harus jadi sampah-sampah penyesalan. Justru kita harus tetap semangat dan bangkit. Carpe diem. Seize the day, live your life to the fullest.

Review Dorama - A Life: A Love Takuya Kimura

Hal baik lainnya yang saya dapatkan dari dorama ini adalah tentang humanity & integrity. Setiap menerima pasien Okita mencontohkannya dengan tidak pernah asal-asalan dalam memvonis penyakit pasien, dia selalu menganalisa kasus penyakit pasien sebaik-baiknya karena dia paham betul apa arti dari healthcare yang sesungguhnya. Dia pun memperlakukan semua pasien sama, mau orang kaya kek, mau orang miskin kek, di mata Okita semua pasian layak mendapatkan pelayanan terbaik sampai pulih. Beneran deh saya berharap semua dokter tuh seperti Okita integritasnya. The lessons is, apapun kerjaan kita pahamilah bidang yang kita tekuni dan selalu sertakan integritas dalam setiap langkah. Gitu.

Review Dorama - A Life: A Love Hospital Surgery

Satu hal lagi, kepribadian Okita tuh beneran wajib ditiru deh... Soalnya dia tuh nggak baperan dan nggak dendaman walaupun ternyata Danjo Masao -sahabatnya- sudah melakukan hal yang tidak menyenangkan kepadanya. Kalo saya jadi Okita sih mungkin udah ngejambak Danjo bolak balik deh saking keselnya. Hihihi... Ahh udah ah, ntar saya malah spoiler kalo cerita mulu. Pokonya mah bagus lah dorama ini teh. Sok geura nonton. Saya kasih poin 100 dari 100 poin untuk dorama ini!

Well, segini dulu aja postingan kali ini. Oh iya, gara-gara dorama ini berlatar rumah sakit saya mau nitip pesen nih... Sehubungan dengan penyebaran virus corona yang semakin meluas, saya harap kalian tidak panik dan tetap menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, minum vitamin, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan ya... Kalau nggak penting-penting amat, ga usah dulu lah ke luar rumah apalagi ke tempat yang sangat ramai. Diem aja di rumah sambil streaming dorama yang memiliki pesan moral. Be safe, guys!

Love,
Nola.

Read More

Me X Golda VS The World - Tips Menghilangkan Ngantuk

Sunday, March 8, 2020

2 comments
Cara Menghilangkan Ngantuk ala Labollatorium.com!

AGUSTUSAN - aduh gusti tunduh pisan!


Kurang lebih seperti itulah QOTD saya setiap hari. Sampe kantor ngerasa ngantuk, jam istirahat sehabis makan siang mata kreyep-kreyep ngantuk, tiap ada meeting pun bawaannya pengen nguap melulu (etapi kayanya kalo pas meeting ngantuk mah dialami banyak orang ya?). Nah pas jam 5 sore saatnya pulang kantor, baru deh cenghar segar bugar! Hahaha... Well, dengan latar belakang kengantukan itu pun saya membuat postingan Me X Golda VS The World - Tips Menghilangkan Ngantuk kali ini.
Read More

7 Lagu Yang Bikin Hujan Terasa Makin Syahdu

Sunday, March 1, 2020

4 comments
5 Lagu Yang Bikin Hujan Terasa Makin Syahdu

"Hello March!
Please be nice..."

Gitu ceunah kalo kata orang-orang mah. Tapi kalo kata saya:

"Hello March!
Please frekuensi hujannya agak dikurangin atuh... Da bageur!"

Jadi gini sebelum bahas 7 lagu yang bikin hujan terasa makin syahdu seperti judul postingan ini, inimah saya mau cerita aja ya... Barangkali ada yang belum tau~ Jadi gini, sekarang ini kantor saya berada di daerah Katapang, sementara rumah saya di Gedebage. Jarak dari rumah ke kantor tuh 25 km, jauh lah ya? Kalo pulang pergi total jadi 50 km, kalo sebulan 20 hari kerja berarti total jarak yang saya tempuh adalah 1000 km. Kalo Sabtu atau Minggu ada pergi-pergian, dipasin aja lah total jarak tempuh selama sebulan tuh dualas lima alias 1250 km. YES! Guru Matematika saya pasti bangga dengan kemampuan berhitung saya ini... Hahaha...
Read More