Berbukalah Dengan Yang Manis Banget!

Thursday, May 7, 2020

Kado Kejutan Manis - Berkah Ramadhan

Berbukalah dengan yang sekarang. Karena yang nanti masih belum diketahui dan karena yang manis itu tinggallah kenangan~


Nggak nyangka banget! Kemarin saya dikasih ‘sesuatu’ sama salah seorang anggota team saya di kantor. ‘Sesuatu’ itu berbentuk semacam kado, kemasannya berwarna hijau cerah dengan aksen warna coklat muda dan berhiaskan pita berwarna coklat tua. Tersisip pula sepucuk surat kecil dengan tulisan ‘Ibu Nola’. Hati saya terenyuh nan terharu, sekaligus batin saya bertanya-tanya: “Aduh saya kwuaget, sampe-sampe kebelet pipis sambil pake lip tint! Ada apa ini? Kenapa saya mendapatkan kejutan kecil nan manis ini? Kenapa? Why? Kenawhy?”

Sebenernya saya penasaran banget pengen segera buka ‘sesuatu’ yang saya terima itu. Tapi karena kemarin saya sudah mulai bekerja kembali di kantor dan saya menerima ‘sesuatu’ itu tepat saat jam pulang kantor dan rumah saya jauh dan saya pengen berbuka puasa di rumah, maka sesampainya di rumah dan kebetulan bertepatan dengan waktu berbuka puasa, barulah saya membongkar apa sebenarnya ‘sesuatu’ yang saya terima dari anggota team saya itu.

Sehabis menenggak air putih, 3 butir kurma, dan menunaikan ibadah salat maghrib, saya langsung mengeluarkan ‘sesuatu’ dari dalam tas saya. Pertama-tama saya membaca sepucuk surat yang disematkan di ‘sesuatu’ yang saya terima. Ahhhhhh, meuni terharuuuu... Mau tau nggak apa isi suratnya? Begini isinya:

Sepucuk surat manis dengan hadiah brownies yang tak kalah manis~

“Dear Bu Nola,

Mohon maaf lahir batin! Terima kasih sudah jadi pemimpin yg keren selama ± 6 bulan aku jadi SMO. Terima kasih buat semua ilmunya. Semoga sehat dan bahagia selalu, ya 🖤

Tanda tangan dari si pemberi ‘sesuatu’ sebut saja namanya Yuli.”

Aaaaaaaahhhhhhhhhhhh... Atuhlah, atuhlah, aaaatuuuuuhhhhlaaaahhhhhh... Bentar, saya mau jawab dulu isi suratnya:

“Dear Yuli,

Mohon maaf lahir batin juga! Terima kasih kembali, Yuli! Semoga semua ilmu yang sudah saya berikan bisa bermanfaat dan bisa bikin kamu jadi SMO terbaik di negeri inih! Terima kasih sudah memberikan support yang luar biasa untuk team, tanpa kamu saya nggak akan keliatan keren, dan tanpa kamu team kita belum tentu bisa sehebat ini. Aamiin, terima kasih doanya. Semoga kamu juga sehat dan bahagia selalu, ya 🖤

Tanda tangan Bu Nola - mantan Gedebage next top model.” 

Okeh lanjut! Aaaaaaaahhhhhhhhhhhh... Atuhlah, atuhlah, aaaatuuuuuhhhhlaaaahhhhhh... Meuni berkaca-kaca ginih baca suratnya plus nulis balesannya jugaaaaa... Padahal saya teh meuni bawel sama dia teh... (actually saya bawel sama semua orang sih~) Terus terus terus ahhh pokonya saya ngerasa malu, mana dibilang pemimpin keren segala... Ahhh... Saya sendiri masih selalu merasa belum jadi pemimpin yang baik, apalagi keren! Heu... Tapi Alhamdulillah ya, kalo ternyata apa yang selama ini saya ajarkan kepada si pemberi ‘sesuatu’ teh ternyata menjadi hal yang bermanfaat dan apa yang saya lakukan selama ini mungkin menjadi inspirasi dan diberi apresiasi. Alhamdulillah juga kalau saya dianggap keren. Jadi malu deh, soalnya saya suka ngaku-ngaku keren. Hahaha! Eniweiy, ni anak ngasih ‘sesuatu’ bukan karena mau resign kan ya? Soalnya saya biasanya kalo ngasih ‘sesuatu’ ke orang apalagi ke atasan, seringnya pas saya mau resign. Ahh itu mah Nola aja. Hahaha! Nggak lah, positive thingking Nol, orang ni anak baru diperpanjang kontraknya kok! Emang anaknya sweet aja berartik. Uwuwuwuuuuu~

Nah setelah saya membaca sepucuk surat yang disematkan di ‘sesuatu’, barulah saya membuka kemasan ‘sesuatu’. Uwhhhh, ternyata isinya semacam brownies tapi bentunya kubikal semacam potongan dadu cute gituwh! So sweet! Tau aja kalo saya suka banget brownies! Nom... Nom... Nom... Alhamdulillah yah, rezeki banget buat wanita solehah berhati emas berlapis intan permata yang sedang dirundung deadline yang melieurkan inih! Uwuwuwuuuuu~

Well, sebagai wanita filosofis, tentunya ada sedikit pesan moral yang ingin saya sampaikan terkait kejadian yang sudah saya ceritakan di paragraf-paragraf sebelumnya, yaitu tentang karma. Eits, pasti banyak yang berfikir bahwa karma itu tentang sesuatu yang buruk. Nope! Karma itu adalah hasil dari tindakan kehidupan manusia baik atau buruk dan hasil atau buah dari tindakannya itu disebut dengan karmaphala. Dari karma ini kita belajar bahwa semua yang dialami oleh manusia sebenarnya adalah hasil dari tindakan-tindakannya baik itu pada kehidupan pada masa lalu ataupun masa sekarang, dimana semua yang sudah kita lakukan itu meninggalkan jejak, dan jejak itu akan selalu mengikuti kita dan akan kembali ke kita. Jadi masa lalu dan masa sekarang itu akan sangat berkaitan erat dengan masa sekarang itu sendiri bahkan dengan masa depan.

Riset membuktikan bahwa 99,9999999% hal yang terjadi pada masa sekarang bukanlah hal yang terjadi pada masa lalu.....


.....namun, hal yang terjadi pada masa sekarang merupakan hasil dari tindakan kehidupan pada masa lalu dan masa sekarang itu sendiri. Gitu.


Oleh karenanya, jika pada masa lalu dan pada masa sekarang kita melakukan kebaikan, maka hasil dari tindakan tersebut adalah baik untuk masa sekarang maupun masa depan. Sebaliknya, jika pada masa lalu dan masa sekarang kita melakukan keburukan, so pasti pada masa depan bahkan bisa jadi pada masa sekarang pula kita akan menjadi buruk.

Jadi kalau dihubungkan dengan ‘sesuatu’ yang saya terima include sepucuk surat dengan isinya yang membuat hati terenyuh itu, bisa dibilang bahwa semuanya merupakan karma baik yang saya terima. Karma baik karena saya sudah share sepercik ilmu kepada si pemberi ‘sesuatu’ semenjak ia bergabung sebagai anggota team saya. Walaupun mungkin bagi saya, saya hanya share sepercik ilmu which is literally sepercik, tapi mungkin bagi yang menerima ilmu, bisa jadi itu merupakan sebuah ilmu baru yang sama sekali belum ia ketahui atau dalami. Sehingga karena ia sudah menerima ilmu yang menurutnya bermanfaat, maka ia merasa berterimakasih karenanya, dan memberikan ‘sesuatu’ kepada saya sebagai bentuk terima kasihnya. Padahal saya nggak pernah seujung upil pun ngarep dikasih apa-apa, ikhlas! Mungkin tanpa saya sadari saya juga pernah share ilmu kepada orang lain, sehingga melalui si pemberi ‘sesuatu’ pula lah saya menerima balasan karma baik pada masa sekarang. Who knows~

Well, segini dulu aja kultum hari ini. Semoga ada hikmah yang bisa dipetik dari postingan saya kali ini. Untuk teman-teman yang menjalankan ibadah puasa, semoga ibadah puasanya lancar dan ibadah lainnya selama bulan Ramadan ini membawa keberkahan ya... Aamiin! Akhir kata, stay at home, stay healthy, stay happy huhu hehe haha hihi, jagalah hati - jangan kau nodai - kalau ada orang jahat - jangan kau balas - karena karma itu berlaku! Ciaobella~

Love,
Nola.

No comments

Post a Comment