Resep Dalgona Coffee Anti Gagal Ala Labollatorium

Buka TikTok ada tutorial bikin Dalgona Coffee, buka YouTube ada resep Dalgona Coffee juga, buka Instagram, buka Twitter, buka Facebook, bahkan sampe Whatsapp-an sama temen pun ada aja yang ngebahas tentang Dalgona Coffee. Udah kayak cewek/ cowok terganteng di kampus aja nih Dalgona Coffee, nge-hype dan populer! Bahkan kepopuleran Dalgona Coffee ini sanggup menggeser popularitas milkshake dan pop ice. Bubuk pop ice aja sekarang bisa dibikin jadi Dalgona kok! Hahaha...

Ada yang bilang Dalgona Coffee ini asalnya dari Korea, padahal sebenarnya minuman yang terkenal dengan foam kopi lembut ini sebenarnya sudah lebih dahulu dikenal di India, Pakistan, dan Makau loh! Namun berdasarkan yang saya baca di Kompas.com, minuman ini jadi heboh banget gara-gara Jung Il Woo - seorang aktor Korea mencoba minuman tersebut ketika sedang berkunjung ke Makau. Setelah mencobanya, dia merasa kalau minuman tersebut mirip dengan permen spons tradisional Korea yang bernama ‘Ppopgi/ Dalgona’ sehingga minuman tersebut pun ia beri julukan ‘Dalgona’.

Karena terlalu sering terpapar dengan konten Dalgona dan karena saya juga udah lama nggak posting konten resep di blog ini, akhirnya saya juga jadi ikutan pengen bikin. Penasaran! Soalnya yang orang-orang buat tuh bukan cuma Dalgona dari Kopi, tapi ada juga yang dibuat dari Matcha, Coklat, Moka, ahh nggak tau lagi pokonya macem-macem deh! Tapi berhubung saya sukanya Kopi dan memang bahan-bahan dan alatnya ada, kenapa enggak nyobain bikin, yekan?! ;)

“Jadi resep Dalgona Coffee anti gagal ala Labollatorium tuh gimana sih, Nol?!”

Berdasarkan pengamatan terhadap beberapa video tutorial yang saya tonton, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba membuat Dalgona Coffe dengan cara dan bahan sebagai berikut:

Bahan-bahan:

- 2 sachet (setara 2 sdm) kopi bubuk instan (disini saya menggunakan merek Nescafe)

- 2 sdm air es/ air dingin (pakai air matang ya!)

- 2 sdm palm sugar (bisa juga pakai gula pasir biasa)

- es batu secukupnya

- ¾ gelas susu uht full cream tanpa rasa/ plain (disini saya menggunakan merek Ultra)

Alat-alat:

- frother (alat untuk membuat adonan foam Dalgona, bisa juga pakai whisk, saringan, atau mixer)

- sendok makan (untuk menakar air dan gula, ya masa untuk menakar rasa cinta sih~)

- gelas/ mangkuk kecil (untuk membuat adonan foam Dalgona)

- gelas saji (untuk menyajikan minuman Dalgona)

Cara membuat:

- masukkan kopi bubuk instan, gula, dan air es sesuai takaran ke dalam gelas

- aduk campuran tersebut menggunakan frother sampai adonan mencapai konsistensi yang lebih kental dan atau berbusa menyerupai whipped cream

- siapkan gelas saji dan isi dengan es batu, kemudian tuangkan susu uht full cream tanpa rasa sampai gelas terisi ¾ penuh

- tuangkan adonan kopi yang sudah mengental dan berbusa tadi ke gelas saji yang sudah terisi es batu dan susu uht

- Dalgona Coffee ala cafe Labollatorium siap dinikmati bersama camilan favorit!

Well, sebenarnya ini adalah pertama kalinya saya mencoba membuat Dalgona Coffee dan bisa dibilang lumayan sukses lah ya... Hihihi... Oke lah Dalgona Coffee! Bisa mengobati kerinduan saya untuk menikmati kopi ala cafe walaupun #dirumahaja dan bisa jadi alternatif untuk cara menyajikan kopi juga nih!

Sebenarnya sebelum membuat postingan Resep Dalgona Coffee Anti Gagal Ala Labollatorium ini, saya tuh sempat galau dan bingung dengan resep adonan Dalgona yang benar dan anti gagal itu sebenarnya yang menggunakan campuran air panas atau air dingin sih?! Bukannya kenapa-kenapa, soalnya ada tutorial Dalgona Coffee yang menggunakan air panas, menggunakan air dingin, bahkan ada yang menggunakan air hangat sebagai campurannya. Kan Aisyah jadi bingung yak! Hahaha... Pusing-pusing, akhirnya saya mengikuti naluri batiniah saya dengan coba mencampurkan air dingin! Ehh, nggak taunya lumayan sukses! Ahey~

Kegalauan berikutnya juga adalah dalam pemilihan alat. Ada tutorial yang menggunakan mixer, ada yang menggunakan saringan, ada yang menggunakan whisk, ada yang bikin pakai botol, dan ada juga yang menggunakan frother. Karena saya lagi males ngeluarin tenaga untuk ngaduk-ngaduk pake whisk atau saringan, terus saya juga nggak punya botol kosong buat percobaan, kemudian saya juga ngerasa kalau bikin Dalgona pake mixer tuh terlalu heboh soalnya saya juga kan trial dulu cuma bikin buat 1 kali penyajian alias bikinnya sedikit, maka akhirnya saya memilih untuk membuat Dalgona Coffee dengan menggunakan frother deh! Ehh, lumayan sukses ternyata! Mihihi~

Kalau saya rangkum, tips sukses membuat Dalgona Coffee adalah:

1. Sebaiknya tidak pakai kopi bubuk instan 3 in 1

Kopi bubuk instan 3 in 1 itu adalah kopi bubuk instan yang sudah dicampur gula dan creamer. Menurut beberapa cerita dari teman-teman saya, penggunaan kopi bubuk instan 3 in 1 malah bikin Dalgona Coffee jadi gagal.

2. Gunakan takaran 1:1:1

Misalnya seperti di resep ini, saya menggunakan 2 sdm air, 2 sdm kopi bubuk instan, dan 2 sdm gula. Jangan ada yang kelebihan ataupun kekurangan. Kalau kamu mau menggunakan timbangan supaya gramasinya tepat dan akurat setajam silet, boleh juga kok!

3. Pakai alat yang benar

Beberapa teman saya mencoba membuat Dalgona dengan blender. Tapi ternyata GATOT alias GAgal TOTal! Kalau tidak punya mixer, whisk, atau frother, kamu bisa pakai saringan besi. Katanya sih pakai saringan besi bisa sukses bikin adonan Dalgona mengental loh!

4. Usahakan tidak berhenti mengaduk

Terutama kalau kamu menggunakan whisk atau saringan besi untuk mengaduk adonan. Karena memang jika kamu menggunakan 2 alat itu, kamu akan membutuhkan waktu yang agak lama (3 - 6 menit tergantung jumlah takaran, red.) untuk menghasilkan adonan Dalgona yang paripurna. Mayan lah, itung-itung ngegedein otot biseps! Hahaha~

Well, sebagai cewek filosofis dalam membuat Dalgona ini juga ada pesan moral yang bisa kita petik loh!

1 Jangan Takut Gagal & Cobalah Hal Baru

Karena sejatinya dengan mencoba hal baru itu sama artinya dengan move on dari hal lama. Please jangan bilang “Duh mau bikin Dalgona, tapi takut gagal. Huhu!” ATAU “Duh kalo aku bikin Dalgona, nanti rasanya enak nggak ya?” COBA BIKIN DULU! Ini belom nyoba bikin udah kebanyakan ‘Dah-Duh-Dah-Duh’! Ga usah takut sama kegagalan, takut tuh cuma sama Tuhan. Percaya diri aja, ketibang percaya mantan! Ehh~

2 Hargai Proses, Nikmati Perubahan

Yes! Ketika membuat adonan Dalgona, kita akan melihat proses perubahan bentuk dari campuran kopi instan, gula, dan air menjadi sebuah foam nikmat yang membuat hati ingin berdendang 🎶yeah, you got that yummy, yum... that yummy, yum... that yummy, yummy...🎶 Ketika membuat Dalgona, kita bukan bisa belajar untuk menikmati perubahan tapi kita juga akan lebih menghargai proses. JADI ketika kamu sedang menghadapi proses hidup dengan berbagai perubahannya yang membuat kamu merasa berat dalam melaluinya, yakinlah apa kata Rudy bahwa pada akhirnya kamu sendiri pula lah yang akan menikmati hasil indahnya = proses panjang membuat adonan Dalgona yang berakhir dengan nikmatnya sajian Dalgona Coffee. Namanya juga hidup bro sis, perlu proses dan penuh dengan perubahan. Power Rangers aja harus melalui proses berubah untuk bisa ngalahin monster cumi-cumi. Maaf jadi ngelantur! Hahaha~

3 Tetap sabar, jangan menyerah!

Pandemi Corona ini membuat saya nggak mau dan nggak bisa kemana-mana. Stay at home. Work from home. Home alone. Heuheu~ Bahkan nih ya, buat saya yang tinggal di Gedebage Kingdom yang jauuuuuuuuh bangeeeeeeeet dari cafe-cafe favorit, membuat saya malas untuk order kopi-kopi enak, karena ongkos kirimnya pasti lebih mahal daripada harga orderan. Singkat kata, dine-in gabisa, takeaway via gofud or grebfud juga ga rela. SO, supaya tetap bisa menikmati sensasi minum kopi ala cafe saya harus sabar dan tidak boleh menyerah dalam membuat Dalgona Coffee. Kalo kata Epictetus mah: “No great thing is created suddenly.”, yowes alon-alon asal klakson bae! Hahaha~

Waduwh! Kenapa jadi panjang gini postingannya ya? Hahaha~ Well, simpulannya Dalgona Coffee buatan saya hari ini bisa dibilang lumayan sukses dan rasanya yummy! Akhir kata, tetap di rumah aja, stay healthy, and stay safe ya! Oh iya, karena sebentar lagi bulan Ramadhan, melalui postingan ini saya juga ingin memohon maaf jika ada salah-salah kata ya. See you again on the other post! Tha tha!

Love,

Nola.