Insto Dry Eyes Bikin Performa Cling Tanpa Mata Kering

Insto Dry Eyes Bikin Performa Cling Tanpa Mata Kering -- Perkenankanlah saya - seorang Marketing Supervisor yang bekerja pada perusahaan bidang F&B di Jakarta - untuk menceritakan keseharian saya bersama 'sahabat karib' saya, Insto Dry Eyes.

Awal Mula 'Persahabatan' Saya dengan Insto Dry Eyes

3 tahun belakangan ini saya bekerja di divisi Marketing untuk beberapa perusahaan di bidang F&B. Perjalanan karir saya di bidang F&B membawa saya ke jenjang yang lebih tinggi, dimana sekarang ini saya menduduki jabatan Marketing Supervisor. Jabatan yang semakin tinggi, tentunya diiringi dengan tanggung jawab yang lebih tinggi. Terlebih perusahaan tempat saya bekerja sekarang ini pun adalah sebuah perusahaan yang juga bisa dibilang besar dengan lingkup bisnis nasional.

Sebut saja visit outlet se-Jadetabek, meeting internal dan eksternal, menjalankan event, koordinasi dengan berbagai departmen dan vendor, sampai kepada membuat beragam program marketing dan berbagai report merupakan kegiatan yang saya jalani sehari-hari. Ritme kerja yang cepat, kinerja yang prima, dan performa yang tetap terjaga merupakan KPI-KPI yang harus saya penuhi. Untuk memenuhi KPI-KPI tersebut, terpapar debu dan polusi di jalanan juga berhadapan dengan radiasi dari sinar yang dipancarkan dari smartphone dan laptop pun merupakan hal yang tidak bisa saya hindari lagi.

Kerjaan banyak sih sudah nggak pernah bikin saya sedih, yang sedih itu adalah efek keasyikan kerja! Saking keasyikan kerja, saya sering merasa kalau mata pegel, mata sepet, bahkan mata terasa agak perih dan kadang mata jadi agak kemerahan. Sedihnya, ternyata gejala-gejala tersebut adalah gejala mata kering. Demi performa yang cling, saya akhirnya selalu membawa Insto Dry Eyes kemanapun saya pergi, bahkan bisa dibilang Insto Dry Eyes sudah menjadi sahabat karib saya. Jangan sampe deh kerja biar kantong nggak kering, tapi malah bikin mata kering!

Yuk Kenali Gejala dan Penyebab Mata Kering

Beberapa kondisi seperti mata pegel, mata sepet sehingga pandangan menjadi agak kabur, dan mata perih jangan kamu anggap sepele, karena seperti yang sudah saya sebutkan pada paragraf sebelumnya bahwa ketiga hal tersebut sejatinya adalah gejala mata kering. Mata kering adalah sebuah kondisi pada mata yang disebakan oleh produksi air mata yang minim atau peningkatan penguapan air mata atau ketidakseimbangan yang terjadi pada komposisi air mata. Mata pegel, mata sepet, dan mata perih yang merupakan gejala mata kering akan membuat mata lelah sehingga bagi pekerja kantoran seperti saya akan sangat berdampak pada performa kerja yang tidak maksimal. Hati ini sudah lelah, mata nggak perlu ikutan lelah juga! Hahaha..

Seperti yang juga saya alami, padatnya aktivitas seringkali membuat gejala mata kering hadir tanpa kita sadari. Betul atau betul? Hihi.. Ada baiknya kita mulai memperhatikan berbagai kondisi yang dapat menyebabkan munculnya gejala mata kering, seperti:

1. Kondisi lingkungan. Ya! Seperti yang saya alami ketika harus visit outlet dimana saya cukup lama berada di jalan/ luar ruangan dan harus berhadapan dengan paparan asap, debu, angin, sinar matahari ternyata dapat membuat air mata lebih cepat menguap sehingga berujung pada munculnya gejala mata kering. Lantas apakah ketika saya tidak berada di luar ruangan gejala mata kering tidak akan menghampiri? Tentu saja tidak! Berada di ruangan ber-AC juga memiliki kontribusi yang cukup besar dalam kemunculan gejala mata kering loh!

2. Aktivitas. Lama menatap layar laptop dan smartphone juga ketika sedang fokus berkendara/ menyetir, sering kali membuat kita lupa untuk mengedipkan mata. Lupa mengedipkan mata ternyata akan membuat air mata lebih cepat menguap, walhasil muncullah gejala mata kering dimana mata menjadi pegal, sepet, dan perih.

3. Usia. Semakin tua usia, produksi air mata semakin berkurang. Hal ini akan muncul ketika usia sudah mencapai 50 tahun ke atas dan pada usia tersebut akan semakin rentan mengalami gejala mata kering.

4. Perubahan hormon. Perubahan hormon lebih sering dialami oleh wanita, sebut saja pada masa kehamilan, menopause, atau penggunaan alat kontrasepsi ternyata dapat mempengaruhi produksi air mata yang berujung pada mata kering.

5. Kondisi medis. Mengidap penyakit tertentu yang bukan merupakan penyakit mata (misal: diabetes, beberapa jenis alergi, gangguan tiroid, dll), melakukan operasi mata (operasi lasik), juga penggunaan obat dalam masa penyembuhan penyakit tertentu (misal: dekongestan, antihistamin, diuretik, dll) ternyata dapat berdampak pada berkurangnya jumlah produksi air mata.

6. Gaya hidup. Penggunaan lensa kontak, merokok, penggunaan hair dryer juga disinyalir merupakan beberapa hal yang dapat menyebabkan timbulnya gejala mata kering.

7. Pola makan. Kurangnya mengkonsumsi asupan makanan yang mengandung vitamin A dan Omega 3 ditambah dengan kurangnya minum air juga dapat mempengaruhi kelembapan dan jumlah produksi air mata.

Atasi Mata Kering dengan Insto Dry Eyes

Setelah mengenali gejala dan penyebab mata kering, banyak hal yang bisa kita tempuh untuk mengatasinya. Mulai dari memperbaiki gaya hidup, menyeimbangkan pola makan, mengatur pola kerja, memberikan perlindungan untuk mata, sampai ke pemberian air mata buatan adalah beberapa cara yang bisa kita tempuh untuk mengatasi kurangnya produksi air mata. Insto Dry Eyes, adalah produk air mata buatan yang mengandung HPMC dan sudah saya gunakan sejak lama karena terpercaya (sudah terdaftar BPOM: DTL1438202146A1 juga sudah memiliki sertifikat Halal MUI: 00140094950419) dan memang terbukti dapat membatu untuk melembapkan mata sehingga saya dapat terhindar dari mata kering.

Dijual dengan harga yang sangat terjangkau di kisaran Rp. 15.500,- Insto Dry Eyes dikemas menggunakan individual box berwarna nuansa putih, hijau, dan biru. Ketika box dibuka, kita akan menemukan produk yang dikemas dalam botol plastik putih tembus pandang dengan tutup ulir warna biru berukuran 7,5 ml. Obat tetes mata produksi PT Pharma Health Care yang didistribusikan oleh Combiphar ini pada kemasan botol produknya selain mencantumkan HPMC alias Hydroxypropyl methylcellulose sebagai kandungan utamanya yang dapat mengembalikan kelembapan mata, juga mencantumkan lingkaran berwarna biru yang menandakan bahwa obat tetes mata ini dapat dibeli bebas di apotik tanpa resep Dokter namun dalam penggunaannya harus tetap memperhatikan anjuran yang tertera pada kemasan.

Dengan memilih Insto Dry Eyes untuk solusi mata kering adalah pilihan yang tepat. Namun, jangan lupakan langkah-langkah cara menggunakan Insto Dry Eyes yang baik ya?!

Agar mata kering tidak berkepanjangan atau malah menjadi semakin parah, sekali lagi saya ingatkan agar lebih memperhatikan kehigienisan tangan, cara penyimpanan, aturan pakai, dan masa berlaku produk. Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak ya!

Untuk saya pribadi, Insto Dry Eyes adalah solusi terbaik yang bisa mendukung performa kerja plus penampilan tetap cling! Mau visit outlet dan berlama-lama di luar ruangan atau menghadapi meeting dan mengerjakan report di depan laptop, saya tetap percaya diri dan siap untuk menghadapi tugas-tugas yang harus saya selesaikan, bye mata kering! Bagaimana dengan pengalamanmu bersama Insto Dry Eyes? Share yuk!