3 Langkah Mudah & Lengkap Mengubah HTTP Menjadi HTTPS di Blog TLD

Sunday, July 8, 2018

3 Langkah Mudah & Lengkap Mengubah HTTP Menjadi HTTPS di Blog TLD


Pada postingan sebelumnya saya sudah jelaskan mengenai pengertian HTTP, HTTPS, himbauan Google untuk mengubah HTTP menjadi HTTPS, juga penjelasan mengenai pentingnya mengubah HTTP menjadi HTTPS terutama kaitannya dengan peningkatan SEO di blog/ website TLD yang kita kelola.



Nah pada postingan kali ini, saya akan jelaskan bagaimana cara mengubah HTTP menjadi HTTPS. Kabar gembira untuk para blogger yang menggunakan platform Blogger/ Blogspot untuk blog/ website TLD/ custom domain-nya, mengubah HTTP menjadi HTTPS sangat gampang pun gratis!

3 LANGKAH MUDAH MENGUBAH HTTP MENJADI HTTPS DI BLOG TLD
Hanya dengan 3 langkah saja, kamu sudah bisa mengubah HTTP menjadi HTTPS di blog/ website yang kamu kelola!

3 Langkah Mudah Mengubah HTTP Menjadi HTTPS di Blog TLD Dashboard

1. Buka dashboard Blogger
2. Masuk ke Setting/ Setelan > Basic/ Dasar > HTTPS Availability/ Ketersediaan HTTPS > Yes/ Ya
3. Setelah mengubah HTTP menjadi HTTPS dengan memilih ‘Yes’ atau ‘Ya’ maka HTTPS untuk URL blog kamu sudah aktif. Namun untuk melengkapi proses pengubahan ini, tunggu dulu beberapa menit (umumnya tidak sampai 30 menit, red.) sampai menu HTTPS Redirect/ Pengalihan HTTPS terbuka. Untuk memastikan menu HTTPS Redirect/ Pengalihan HTTPS sudah terbuka, kamu bisa me-refresh/ me-reload page dashboard Blogger kamu. Jika menu HTTPS Redirect/ Pengalihan HTTPS sudah terbuka, maka kamu harus melanjutkan tahap pengubahan HTTP menjadi HTTPS ini dengan memilih ‘Yes’ atau ‘Ya’. Dengan mengaktifkan HTTPS Redirect/ Pengalihan HTTPS, maka semua pengunjung blog kamu akan selalu diarahkan ke https://www.NAMABLOGKAMU.com.
Jika langkah ketiga sudah selesai kamu lakukan, silakan kamu coba mengetik url blog kamu di browser, dan VOILA url blog kamu pun sudah berubah menjadi HTTPS! Gampang kan? Gratis pula!

Mengubah HTTP Menjadi HTTPS di Blog TLD Secure Website

DAMPAK DARI MENGUBAH HTTP MENJADI HTTPS DI BLOG TLD
Untuk dicatat dan diperhatikan, ketika kamu sudah mengubah HTTP menjadi HTTPS pada Blog TLD-mu, maka akan terjadi hal-hal berikut:
1. Traffic di blog kamu akan mengalami penurunan dari biasanya selama beberapa hari sampai Google sudah meng-crawl dan meng-index semua url di blog/ website kamu yang sudah berubah menjadi HTTPS. Berapa lamanya ya tergantung sudah seberapa banyak postingan/ konten di blog/ website kamu.
2. Kalau blog/ website TLD yang kamu kelola merupakan publisher adsense, maka perubahan HTTP menjadi HTTPS akan berdampak juga pada menurunnya penghasilan selama masa migrasi ini.
3. Setelah melakukan migrasi, kemungkinan kamu akan dihadapkan dengan issue ‘error mixed content’ atau ‘error konten campuran’ yang disebabkan oleh masih tertanamnya HTTP pada theme/ tema ataupun image atau pada gadget yang ada di blog/ website kamu.
Yang saya sebutkan ini adalah dampak yang terjadi saat awal migrasi dan mungkin kalau dibaca terkesan negatif ya? But don't worry, setelah seluruh konten blog HTTPS kamu sudah di-crawl/ terindeks oleh Google, kamu akan mendapatkan banyak dampak positif dari mengubah HTTP menjadi HTTPS di Blog TLD terutama peningkatan SEO blog-mu seperti yang sudah saya sampaikan pada postingan sebelumnya. ;)


CARA MENANGGULANGI DAMPAK DARI MENGUBAH HTTP MENJADI HTTPS DI BLOG TLD
Setelah melakukan 3 langkah pengubahan HTTP menjadi HTTPS dan untuk menanggulangi beberapa issue/ permasalahan yang kamu hadapi setelah migrasi, maka kamu juga harus melakukan beberapa hal berikut agar SEO blog/ website kamu bisa kembali meningkat:
1. Perubahan url tentunya mengharuskan kamu untuk meng-update sitemap blog/ website. Segera lakukan hal ini agar blog/ website-mu kembali terindex oleh Google.
2. Setelah mengupdate sitemap, maka tahap selanjutnya kamu harus resubmit blog/ website HTTPS di webmaster tools.
3. Resubmit juga blog/ website yang sudah HTTPS di Google Analytics.
4. Perbaiki issue ‘error mixed content’ atau ‘error konten campuran’ di blog/ website-mu. Dikutip dari support.google.com, issue ‘error mixed content’ atau ‘error konten campuran’ dapat disebabkan oleh markup HTML atau konten JavaScript dalam:
· Sumber tema
· Sumber pos dan laman
· Sumber gadget

3 Langkah Mudah & Lengkap Mengubah HTTP Menjadi HTTPS di Blog TLD

CARA MENGHILANGKAN 'ERROR MIXED CONTENT' ATAU 'ERROR KONTEN CAMPURAN'
Kalau untuk permasalahan update sitemap, resubmit blog di webmaster tools, dan resubmit blog di Google Analytics sih saya yakin banget pasti kalian udah jago. Nah untuk issue ‘error mixed content’ atau ‘error konten campuran’ ini nih yang buat saya pribadi sempet ngebingungin dan pengen banget saya share di postingan kali ini. Jadi untuk issue ‘error mixed content’ ini kita harus melakukan pengecekan terlebih dahulu, baru kemudian memperbaiki jika memang issue ‘error mixed content’ kita temukan di blog/ website kita. Ada 3 langkah yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi issue ‘error mixed content’ atau ‘error konten campuran’, yaitu:

1. PENGECEKAN 'ERROR MIXED CONTENT' ATAU 'ERROR KONTEN CAMPURAN' DI BLOG TLD
Pengecekan error mixed content ini sebaiknya dilakukan di Google Chrome versi terbaru. Dikutip dari support.google.com, adapun langkah-langkah pengecekan error mixed content atau error konten campuran di blog/ website adalah sebagai berikut:
1. Opsional: Hapus semua gadget non-Google yang terdapat di blog-mu.
2. Pada browser, kunjungi blog-mu menggunakan HTTPS.
3. Di bagian atas browser, klik Lihat/ View > Pengembang/ Developer > Konsol JavaScript/ JavaScript Console.
4. Cari error konten campuran:
· “Konten campuran: Laman di 'https://<your-blog>.blogspot.com/' dimuat melalui HTTPS, namun telah meminta skrip tidak aman 'http://<some-url>/script.js'. Permintaan ini telah diblokir; konten harus disajikan melalui HTTPS.”
· “Konten Campuran: Laman di 'https://<your-blog>.blogspot.com/' dimuat melalui HTTPS, namun telah meminta gambar tidak aman 'http://<some-url>/image.jpg'. Konten ini juga harus disajikan melalui HTTPS.”
5. Buatlah daftar alamat blog yang sedang kamu lihat, dan setiap URL tidak aman yang tercantum dalam pesan error.
6. Opsional: Tambahkan kembali gadget satu per satu ke blog kamu. Ulangi langkah 2-5, dan perhatikan adanya setiap error konten campuran yang baru.
Pastikan pengecekan ini dilakukan dengan mengunjungi setiap laman blog secara terpisah. Kenapa? Karena jika kita menemukan error mixed content saat pengecekan 1 page, maka error mixed content yang ditunjukkan sebenarnya hanya untuk page yang dilihat, bukan blog secara keseluruhan.

2. MEMPERBAIKI 'ERROR MIXED CONTENT' ATAU 'ERROR KONTEN CAMPURAN' DI BLOG TLD
Setelah melakukan langkah-langkah pengecekan error mixed content atau konten campuran di blog/ website seperti yang sudah saya sebutkan diatas, maka jika hasilnya kamu hanya menemukan error pada satu laman/ post saja, dikutip dari support.google.com berikut adalah langkah-langkah lanjutan yang harus kamu lakukan:
1. Pada dasbor blog, klik Pos atau Laman.
2. Gunakan daftar alamat blog yang kamu buat saat memeriksa adanya konten campuran. Temukan pos atau laman dan klik Edit.
3. Di kiri atas, klik HTML.
4. kemudian tekan Ctrl + f (Windows) atau Cmd + f (Mac).
5. Telusuri “http://”.
6. Jika kamu menemukan URL HTTP dalam atribut tag HTML (khususnya di tag <img>, <video>, <audio>, <script>, atau <link>), ubah "http://" ke "https://".
7. Verifikasikan bahwa setiap URL tersedia melalui HTTPS dengan memasukkannya ke dalam jendela baru di browser-mu. Jika link HTTP dan HTTPS memberikan hasil yang sama, berarti semuanya berfungsi.
8. Di kanan atas, tap atau klik Publikasikan, Simpan, atau Perbarui. Jika ada error di dalam konten, kamu akan melihatnya di layar editor, dan postingan atau halaman tidak akan disimpan terlebih dahulu.
9. Periksa kembali akan adanya konten campuran dalam blog-mu untuk memverifikasi bahwa error tersebut sudah hilang.
Selesai!

3 Langkah Mudah & Lengkap Mengubah HTTP Menjadi HTTPS di Blog Edit HTML

Permasalahannya, bagaimana jika setelah melakukan pengecekan error mixed content atau konten campuran di blog/ website ternyata error yang muncul terjadi di beberapa laman? Well, kemungkinan error mixed content-nya bersumber dari Theme/ Tema blog kamu. Tenang! Dikutip dari support.google.com berikut adalah langkah-langkah lanjutan yang harus kamu lakukan jika error mixed content muncul di beberapa laman/ post:
1. Pada dasbor blog-mu, klik Tema.
2. Klik Edit HTML.
3. Klik konten tema, kemudian tekan Ctrl + f (Windows) atau Cmd + f (Mac).
4. Telusuri “http://”.
5. Jika kamu menemukan URL HTTP dalam atribut tag HTML (khususnya dalam tag <img>, <video>, <audio>, <script>, atau <link>), ubah "http://" ke "https://".
6. Verifikasikan bahwa setiap URL tersedia melalui HTTPS dengan memasukkannya ke dalam jendela baru di browser. Jika link HTTP dan HTTPS memberikan hasil yang sama, berarti semuanya berfungsi.
7. Klik Simpan tema.
8. Periksa kembali akan adanya konten campuran dalam blog-mu untuk memverifikasi bahwa error tersebut sudah hilang.
Sebelum melakukan-langkah-langkah ini, pastikan kamu sudah mem-backup tema blog kamu ya!

Sudah melakukan semua langkah-langkahnya, kok masih aja ditemukan error mixed content tuh kenapa ya? Jangan lupa gaes.. Salah satu penyebab error mixed content adalah dari gadget yang tertanam di blog-mu! Kalo kata support.google.com sih cara menghilangkan error mixed content akibat gadget ini cara penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
Untuk memperbaiki konten campuran yang disebabkan oleh gadget:
1. Periksa markup gadget atau sumber, jika tersedia.
2. Hapus gadget non-Google dari blog.
3. Setelah gadget-gadget dihapus, kamu harus memeriksa ulang apakah masih ada konten campuran dalam blog-mu.
4. Jika sudah tidak ada error, maka kamu sudah bisa menambahkan kembali setiap gadget yang sudah support HTTPS.

3. MENGHINDARI 'ERROR MIXED CONTENT' ATAU 'ERROR KONTEN CAMPURAN' DI EDITOR POS BLOGGER
Error mixed content atau error konten campuran mungkin saja bisa kamu temukan pada pos dan laman dengan editor HTML Blogger. Dikutip dari support.google.com ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu tempuh:
1. Aktifkan HTTPS pada blog mu.
2. Buka editor Blogger dengan membuat postingan atau halaman baru, atau mengedit postingan atau halaman yang sudah ada.
3. Di kiri atas, tap atau klik HTML.
4. Buat perubahan yang kamu inginkan.
5. Di kanan atas, tap atau klik Publikasikan, Simpan, atau Perbarui. Jika ada error di dalam konten, maka kamu akan melihatnya di layar editor, dan postingan atau halaman tidak akan disimpan terlebih dahulu.

Semoga kamu berhasil mengubah HTTP menjadi HTTP dan tidak menemukan error mixed content atau konten campuran di blog/ website TLD milikmu, seperti halnya saya sudah sukses mempraktekannya di Blog TLD saya ini ya! Kalau kamu masih menemukan masalah, kamu bisa bertanya di forum Blogger. Kalau kamu pengguna wordpress, mohon maaf banget saya nggak bisa kasih penjelasannya, karena saya memang pengguna Blogger/ Blogspot dana pa yang saya jelaskan disini beneran hasil saya ngulik.. Coba googling-gooling aja ya, pasti nemu kok tutorial lengkapnya.. ;)

Semoga postingan ini bermanfaat. Sampai jumpa di postingan berikutnya and happy blogging! :)


4 comments:

  1. Http ke https, done.
    Btw, gadget non google itu apa ya?

    Masih bingung cara untuk cek error mixed content :(


    ReplyDelete
  2. Aku bookmark ya, soalnya setelah jadi https sampai saat ini belum sempat lagi update webmaster dll thx

    ReplyDelete
  3. Waahh ini wajib di bookmark!

    Saya juga sering utak atik blog sendiri, otodidak dari panduan postingan orang, lumayan puyeng kepala, apalagi yang harus pakai ubah/tambah coding gitu, hahaha

    ReplyDelete
  4. alhamdulillah saya sudah https, makasih infonya mba :D

    ReplyDelete