"Sesusah-susahnya bangun pagi, lebih susah bangun candi.
Tapi lebih susah lagi bangun kepercayaan.."
-Nola, remaja tanggung yang gemar menatap indahnya langit-
Heyho, udah bulan Ramadan nih. Bulan yang selalu dirindukan karena penuh berkah dan penuh ampunan. Bulan dimana kita umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa, termasuk puasa menjaga lisan sekaligus memperbanyak amalan. Bulan dimana kita mesti bangun pagi buta untuk makan sahur. Bulan yang berujung dengan hari kemenangan atau biasa disebut lebaran.
Nahhh.. Pas lebaran pasti selalu ada tradisi-tradisi seru. Misalnya kumpul keluarga, nyekar, atau makan biskuit Engkong Gua..
Biskuit fenomenal saat lebaran, karena kaleng dan isinya sering beda..
Selain fenomena biskuit Engkong Gua yang kaleng dan isinya sering berbeda di saat lebaran tiba, ada satu fenomena lainnya yang bakal sulit kita hindari ketika hari lebaran tiba dan akan dibahas di postingan Motto Nolla kali ini. Apakah gerangan?
Ialah sebuah pertanyaan dengan beragam variasinya yang Maha Dahsyat yaitu pertanyaan ‘Kapan?’
Kapan skripsi selesai? *garuk-garuk kepala*
Kapan wisuda? *garuk-garuk kepala dan pantat dalam waktu bersamaan*
Kapan kerja? *garuk-garuk kepala dan pantat dalam waktu bersamaan plus garukin lubang udel satpam komplek*
Kapan nggak jomblo lagi? *nyengir hampa*
Kapan nikah? *nyengir hampa level 38 1/4*
Kapan punya anak? *ngalihin pembicaraan, dengan ngebahas kasus Saipul Jamil*
Kapan punya anak lagi? *cengo sambil liat langit dan teriak ‘liat ada UFO!!'*
Terus aja ditanya ‘kapan' sampe Song Joong Ki nyegat angkot di Cingised.
♪STOOOOP Right now, thank you very much.. I need some one with a human touch..♪
Ini sebenernya mereka yang seneng nanya 'Kapan' tuh mikirin perasaan orang yang ditanya nggak ya? Atau jangan-jangan yang mereka pikirin itu perasaan sapi di seberang bukit? Atau mungkin mereka cuma mikirin perasaan semut di hutan Amazon? Atau malahan mereka sebenernya mikirin perasaan ikan lele di Majalengka?
Woit, tapi kalau kita ambil positifnya, pertanyaan ‘Kapan’ dan berbagai variasinya ini seharusnya bisa menjadi motivasi bagi diri kita untuk bisa meloloskan diri dari pertanyaan tersebut. Eits jangan salah, maksud saya bukan meloloskan diri dengan membolak-balikan fakta yang ada sambil kabur ke Nigeria untuk meluapkan segala kekesalan di dalam dada loh ya. Maksud saya, pertanyaan ‘Kapan’ dan berbagai variasinya ini seharusnya bisa menjadi motivasi bagi diri kita untuk bisa meloloskan diri dengan cara senantiasa meningkatkan kualitas diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Gitu. Pertanyaan ‘Kapan’ yang nyeleneh sih cuekin aja, tapi kalo pertanyaan ‘Kapan’ yang berbobot kan nggak ada salahnya untuk dipertimbangkan dan diperjuangkan. Dan yang terpenting, bukan masalah terjawab atau enggaknya pertanyaan 'Kapan' itu, tapi udah seberapa besar usaha kita untuk bisa menjawab pertanyaan 'Kapan' itu, karena sejatinya pertanyaan 'Kapan' itu tidak akan pernah ada hentinya. Seperti yang sudah saya katakan di atas, terus aja ditanya ‘kapan' sampe Song Joong Ki nyegat angkot di Cingised. Yoi ga? Hahaha..
“Barangsiapa yang harinya (hari ini) lebih baik dari sebelumnya, maka ia telah beruntung, barangsiapa harinya seperti sebelumnya, maka ia telah merugi, dan barangsiapa yang harinya lebih jelek dari sebelumnya, maka ia tergolong orang-orang yang terlaknat”
Jadi pesan moral dari postingan kali ini adalah: jangan lupa sahur dan jangan hancurkan kepercayaan yang sudah dibangun. Nggak nyambung ya? Well, basically dalam hidup ini juga banyak banget kok hal yang nggak nyambung.. Yaudah sih cuma mau bilang gini aja. Yang penting saya mah menyampaikan apa adanya dan penuh kejujuran..
Selamat berpuasa dan sampai jumpa lagi dalam postingan Motto Nolla berikutnya!
"Timeline apaan? FB? FB gue atau FB Brand? Twitter? Twitter gue atau twitter Brand? Timeline apa sih? Timeline di Line? Timeline Plurk? Timeline Instagram? TIMELINE APA?!?!"
Kemudian sahabat saya itu pun menjawab dengan singkat dan padat, seolah-olah kalau banyak menjelaskan, isi kamus besar bahasa Indonesia bakal terkuras habis:
"Timeline Path.."
Well, ternyata setelah liat-liat timeline Path, teman-teman di Path tuh sedang ramai update status (thought) pakai hashtag #pathdaily. Ternyata eh ternyata, memang di bulan Juni 2016 ini, aplikasi Path baru launching fitur-fitur baru nih! Apa aja sih update-an fitur-fitur terbaru di aplikasi Path?
1. Visual Thoughts
Jadi kalau kamu share thought di Path dengan menggunakan hashtag #pathdaily, secara otomatis thought kamu itu akan berubah menjadi image. Lucuk!
Gimana caranya membuat visual thought di aplikasi Path? Gampang!
a. Buka PlayStore di android dan update aplikasi Path dengan versi terbaru atau download aplikasi Path kalau kamu belum install. Kok android? Yep, karena #pathdaily belom bisa di iOS. iOS coming soon, sabar yak!
b. Buka Path, tulis status (thought) dan akhiri status (thought) kamu dengan hashtag #pathdaily.
c. Save status (thought) dan voila! Status (thought) kamu otomatis tergenerate menjadi meme seru dengan gambar yang disediakan oleh Path.
2. Moment Editing
Untuk kamu yang lagi tergila-gila sharing di Path, tapi setiap share sering banget typo alias salah nulis, atau pengen ngebenerin location, atau malah lupa ngetag temen. Kabar gembira buat kamu! Sekarang untuk di Path udah bisa edit moment. Jadi, say no to typo!
3. Location Photos
Buat kamu yang sering jelong-jelong alias jalan-jalan dan pada saat yang bersamaan share location plus photo di aplikasi Path, sekarang kamu bisa liat siapa aja temen-temen kamu yang udah pernah check in di tempat yang sama, bahkan ketika kamu sudah check out dari location tersebut. Seru lah ya, bisa bertukar cerita atau pengalaman ketika mengunjungi tempat yang sama!
4. Profile URL
Selain kamu bisa menginformasikan akun Path kamu kepada teman-temanmu melalui fitur invite, sekarang kamu juga bisa menginformasikan akun Path kamu dengan cara membagikan URL profile Path kamu loh! Buka tab 'Moments' di aplikasi Path kamu, dan lihat pada bagian cover Path kamu, tepat di bawah umur Path dan jumlah Moments kamu, ada URL akun Path kamu yang bisa kamu copas dan kamu bagikan. Siap-siap deh makin pegel tuh jempol ngescroll-scroll timeline Path, karena mungkin setelah kamu share profile URL, temen di Path kamu bakal semakin bejibun!
Nah sekian informasi update fitur-fitur terbaru untuk aplikasi Path di bulan Juni 2016 ini. Aplikasi Path makin seru nih, tinggal gimana usernya aja menggunakan aplikasi ini dengan bijak. Kalo saya sih lagi seneng banget pake fitur #pathdaily dan lagi nunggu fitur baru berikutnya. Seandainya Path punya fitur scheduling dan ada fitur analiticnya, buat saya sih kayanya bakal makin seru. Oh iya, jangan ada ads di Path yah! PLEASE! Hihi.. Gimana pendapat kamu?
Ada masanya selama kurang lebih 7 dari 30 hari dalam sebulan, seorang perempuan yang berada dalam masa subur mengalami menstruasi alias datang bulan alias haid. Saat haid datang, tidak sedikit perempuan yang merasakan ketidaknyamanan, bahkan juga merasakan gejala-gejala seperti mual-mual, sakit perut, pegal-pegal, pusing, atau ada juga yang sampai jatuh pingsan. Berbagai kondisi menjelang dan selama haid tersebut tentunya membuat saya dan para perempuan lainnya jadi malas bergerak dan beraktivitas.
Di masa-masa menjelang haid, bukan hanya badan yang terasa ‘tidak enak’ namun mood juga cenderung menjadi agak kacau, rasanya semua mendadak menjadi serba salah aja gitu. Pake baju kok serasa nggak pantes. Bawaannya pengen marah-marah. Lidah pengen makan es krim Cornetto, tapi pas udah mau sampe mini market untuk beli es krim malah puter arah ke Sari Bundo. Hahahaha.. Ya gitu deh.. Serba salah bawaannya..
Nah, ternyata menurut survei yang dilakukan oleh Frontier menyatakan bahwa 62,7% dari perempuan Indonesia itu memang mengalami nyeri yang mengganggu pada saat haid, sehingga menjadi kendala bagi wanita dalam beraktivitas. Hal ini pula yang berdampak pada mood perempuan menjelang haid menjadi berubah-ubah.
So, kondisi-kondisi yang sudah saya sebutkan di atas, sebenarnya memang dialami oleh hampir sebagian besar perempuan kok! Jadi sebenarnya haid yang terasa nyeri itu disebabkan oleh pelepasan hormon prostaglandin oleh tubuh yang merangsang kontraksi otot rahim, yang kemudian menyebabkan terjadinya peluruhan lapisan dinding rahim. Nyeri haid seperti ini masih tergolong normal, timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu, tepatnya setelah stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim setelah menikah dan melahirkan. Namun nyeri haid juga dapat menjadi berlebihan jika dipengaruhi oleh faktor psikis dan fisik, dan seperti stres, penyempitan pembuluh darah, penyakit yang menahun, kurang darah, atau kondisi tubuh yang menurun. Nah kalau nyeri haid sudah berlebihan, sebaiknya coba berkonsultasi dengan dokter atau ahli kandungan ya!
Meskipun nyeri haid itu normal, namun nyeri haid bisa diminimalisir kok! Bagaimana caranya? Berikut ini ada 5 tips dari saya untuk mengatasi nyeri haid:
1. Lakukan aktivitas seperti biasa dan jangan lupa bahagia!
Yeap! Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, menjelang dan selama haid mood dan perasaan perempuan sering tak menentu. Jangan mengurung diri di rumah dan jangan bermuram durja sambil nangis termehek-mehek gara-gara nonton drama Korea ya! Beraktivitas lah seperti biasa, kalau perlu cari aktivitas luar biasa yang bisa bikin hati bahagia. Coba deh rajin-rajin cek FB, Twitter, atau Instagram dan cari informasi event seru di kotamu. Salah satu event keren yang harus kamu datangi adalah event ‘Stay Fresh and Healthy with Kiranti’.
Kebetulan saya datang di event yang diselenggarakan di rooftop PVJ Mall Bandung, 4 Juni 2016 beberapa waktu yang lalu. Datang ke event ini, bukan hanya membuat saya bisa bertemu dengan teman-teman baru, namun juga membuat saya merasakan pengalaman baru yaitu melakukan olahraga Yoga di udara terbuka alias Yoga In The Air bersama instruktur yang keren, yaitu Yenni Christine.
Di event ini juga diselingi dengan hiburan berupa dance, talk show, dan tentunya ada kuis bertabur hadiah yang bikin hati makin happy.
Gimana, seru banget dan bikin happy kan event ‘Stay Fresh and Healthy with Kiranti’ ini?! Ya bener lah, seperti kata penelitian:
Hanging out with upbeat people increases yout happiness by approximately 15%. Dr. Nicholas Christakis of Harvard Medical School and Dr. James Fowler of the University of California in San Diego conducted a study on how an individual’s social network affects their happiness levels. They found that individuals who associate themselves with cheerful people have a happier demeanor and consequently a better sense of well-being. The effects of one person’s happiness influences another person’s mood which boosts another person’s mood. Source: https://www.unh.edu/healthyunh/blog/2012/10/surround-yourself-happy-people-be-happy
Kalau ternyata kamu nggak bisa datang ke event seru, hangout bersama teman atau pasangan sambil melakukan kegiatan yang menyenangkan juga bisa membantu mengurangi nyeri haid. Nah, disini pasangan harus berperan aktif membahagiakan perempuan. Perempuan yang uring-uringan ketika PMS tuh bukannya dicuekin atau dimarahin, tapi harus disayang-sayang dan diperhatiin. Gitu ya mas-mas dan bapak-bapak sekalian. Hehehe..
So, ketika haid melanda, jangan ragu untuk beraktivitas seperti biasa, melakukan hal simple seperti menghadiri event-event keren terbukti bisa membuat kondisi jiwa kita menjadi lebih baik dan lebih bahagia lho!
2. Lawan ‘mager’ dengan melakukan olahraga Yoga
Meskipun terasa nyeri, namun jangan manjakan rasa nyeri kamu ketika datang bulan dengan mager a.k.a malas bergerak ya! Bergeraklah dengan melakukan gerakan yoga seperti Janu Sirsasana (head to knee pose). Gerakan yoga yang saya ketahui dari event ‘Stay Fresh and Healthy with Kiranti’ ini dimulai dengan posisi awal duduk dengan satu kaki lurus ke depan dan kaki yang satunya dilipat menyentuh paha kaki sebelahnya. Kemudian, sentuh bagian kaki yang diluruskan ke depan dengan menggunakan tangan dan kepala hingga menyentuh lutut.
Yeap! Yoga sudah cukup lama dikenal di masyarakat sebagai metode alternatif penyembuhan dan penyeimbangan. Pada dasarnya, setiap gerakan yoga memiliki efek terapis yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh. Selain fokus pada postur tubuh, yoga juga mampu menenangkan pikiran dan membuat kita masuk kepada fresh moment, dimana emosi kembali dapat teratur. Maka dari itu yoga sangat disarankan untuk dilakukan wanita saat periode haidnya. Jadi kalau sedang haid, jangan mager yah! ;)
3. Perhatikan asupan gizi
Alangkah baiknya jika kita senantiasa memperhatikan asupan gizi, meskipun tidak sedang haid. Seperti yang kita ketahui, kesehatan itu kan mahal. So, lebih baik mencegah daripada mengobati. Setuju? Nah, menjelang atau selama haid sebaiknya kita semakin memperhatikan asupan gizi, sebagai berikut:
- Konsumsi makanan atau suplemen yang kaya akan zat besi, agar terhindar dari anemia atau kekurangan sel darah merah. Contoh makanan yang mengandung tinggi zat besi adalah bayam, daun singkong, kacang-kacangan, ubi merah, hati ayam, dan lain-lain.
- Perbanyak konsumsi makanan berserat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, agar tubuh terasa segar.
- Perbanyak minum air putih untuk membantu tubuh lebih segar dan terhindar dari dehidrasi. Hindari minuman bersoda, es, dan kopi, sebab hanya akan memperparah keluhan nyeri haid.
- Kurangi makanan yang bergaram, seperti kentang goreng, kacang-kacangan dan makanan berbumbu, untuk mengurangi penahanan air berlebih.
- Tambahkan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin C dosis tinggi, seminggu sebelum haid agar tubuh tetap fit dan mengurangi rasa pegal-pegal.
4. Cukup istirahat
Sesuai dengan peraturan pemerintah, perempuan yang bekerja mendapatkan hak berupa cuti haid.
Pasal 81 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”) menyebutkan bahwa pekerja/buruh perempuan yang dalam masa haid merasakan sakit tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid. Pasal 81 ayat (2) UU Ketenagakerjaan selanjutnya menyebutkan bahwa pelaksanaan cuti haid tersebut diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
Manfaatkan cuti haid ini untuk beristirahat yang cukup. Dengan beristirahat cukup, setidaknya tidur selama 8 jam di malam hari dan meluangkan waktu untuk tidur siang alias power nap selama 30 menit sampai 1 jam, bisa membantu tubuh lebih rileks dan bugar, sehingga bisa mengurangi nyeri haid.
Sambil beristirahat, untuk mengatasi nyeri haid kamu juga bisa mengompres hangat di bagian perut bawah. Kompres bisa dilakukan dengan cara menempelkan botol atau kantong karet yang berisi air hangat di dalamnya. Bisa juga menggunakan handuk yang direndam dalam air hangat, disertai dengan pijatan lembut pada daerah yang terasa nyeri. Kompres ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah dan membuat otot-otot di sekitar perut lebih rileks sehingga rasa nyeri haid bisa berkurang.
5. Atasi nyeri haid dengan minuman kesehatan Kiranti
Kalo kata Ibu saya, minum jamu kunyit asam bisa membantu mengurangi nyeri haid. Tapi di jaman modern dan dinamis seperti ini, nyeri haid bisa datang kapan saja dan dimana saja. Untuk wanita bekerja yang mobilitasnya cukup tinggi seperti saya, selalu sedia Kiranti sebelum dan selama periode datang bulan tuh sangat membantu.
Kiranti itu kan minuman sehat wanita yang terbukti berkhasiat mengatasi masalah wanita dan memelihara kesehatan wanita sejak tahun 1994. Nggak perlu khawatir untuk mengonsumsi Kiranti, karena Kiranti terbuat dari 100% bahan-bahan alami pilihan seperti, kunyit, asam jawa, jahe, kayu manis, dan gula jawa. Dalam proses produksinya, Kiranti menggunakan teknologi modern untuk menjaga higienisitas dan keamanan produknya dan Kiranti juga telah mendapatkan sertifikasi CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Benar) dari Menteri Kesehatan pada tahun 2005. Selain itu, Kiranti juga merupakan satu-satunya minuman datang bulan yang mendapatkan sertifikasi Obat Herbal Terstandar (OHT) atas pembuktian keamanan dan khasiatnya melalui uji pra klinis dan bahan bakunya yang telah distandarisasi. So, nggak perlu ribet nunggu tukang jamu lewat depan rumah lagi, dan nggak perlu khawatir karena sekarang ada Kiranti yang kandungannya alami, halal, aman, dan higienis untuk membatu mengatasi nyeri haid dan berbagai problem kewanitaan.
Yeah, 11 – 12 lah dengan jamu kunyit asam yang di bakul ayu jamu. Enaknya, saat ini Kiranti tersedia dalam 3 varian yaitu, Kiranti Sehat Datang Bulan Original dan Kiranti Sehat Datang Bulan Plus Juice yang berfungsi untuk membantu melancarkan haid dan mengatasi berbagai keluhan haid, juga tersedia Kiranti Pegal Linu yang aman diminum kapan saja dan berfungsi untuk membantu mengatasi pegal linu, keletihan, meringankan sakit pada persendian dan menghangatkan tubuh. Yipppiiie!
Gimana? Semoga 5 tips mengatasi nyeri haid di atas bisa bermanfaat dan bisa bikin kamu stay fresh, stay healthy, dan stay happy selama haid melanda.
