Membuat Apps Tanpa Coding

Wednesday, September 30, 2015

Membuat Apps Tanpa Coding di Acara 10to10 Female of the Future

Kalau kita berbicara tentang teknologi digital, rasanya memang lebih identik dengan dunia kaum pria ya gals? Namun sekarang ini sudah semakin banyak juga kok kaum wanita yang terjun ke bidang teknologi digital! Beuh, jangan salah gals! Programmer wanita? Ada.. Webdesigner wanita? Ada.. Digital strategist wanita? Ada juga.. Saya misalnya.. Uhuk! Bahkan ada sebuah organisasi non profit yang memang khusus menaungi kaum wanita Indonesia yang merupakan pengguna teknologi, yaitu idGeekGirls!

Membuat Apps Tanpa Coding di Acara 10to10 Female of the Future

Pada hari Sabtu, 26 September 2015 yang lalu bertempat di Co&Co Space di Jalan Dipatiukur No. 5 Bandung, idGeekGirls bersama Microsoft Indonesia menyelenggarakan sebuah acara bertajuk 10to10 Female of The Future. Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 50 orang peserta yang seluruhnya adalah wanita ini, menurut saya konsepnya tuh gabungan dari meetup, workshop, dan hackaton. Kenapa? Karena di acara 10to10 Female of The Future puluhan blogger wanita dipertemukan dan kemudian dibagi kedalam 11 tim, lalu kami diberikan pelatihan bagaimana cara membuat mobile apps tanpa coding, dan diakhiri dengan bersama-sama membuat mobile apps sendiri! Iya, kamu nggak salah baca.. Di acara acara 10to10 Female of The Future ini para peserta diajarkan cara membuat mobile apps TANPA CODING! Dan gratis! Keren banget kan! Tepuk tangan dulu dong untuk idGeekGirls dan Microsoft Indonesia! Hihi.. 

Membuat Apps Tanpa Coding di Acara 10to10 Female of the Future

Untuk saya pribadi, acara ini sangat-sangat-sangat menarik! Kenapa? Selain karena saya mempunyai blog pribadi, saya juga tertarik dengan ilmu baru yang ditawarkan di acara 10to10 Female of The Future ini yaitu membuat mobile apps tanpa perlu jago coding, bahkan sama sekali nggak pake acara coding-codingan! Awesome banget, gals! 

Membuat Apps Tanpa Coding di Acara 10to10 Female of the Future

Sebenernya kalau diajarin coding juga saya nggak keberatan sih, soalnya kebeneran saya emang hobi ngode ehh maksudnya hobby ngotak-ngatik digital.. Hahaha.. Udah baca postingan saya yang berjudul Secercah Ompol Perawan? Nah, di postingan tersebut saya berkesperimen ngotak-ngatik API twitter dalam rangka membuat twitter client name yang unik, gals! Ngotak-ngatik digital level agak kece yang sudah saya lakukan lainnya adalah ngotak-ngatik css blog pribadi saya ini, meskipun cuma ngotak-ngatik level basic tapi rasanya mau pingsan sambil dipeluk Ryan Gosling deh! Css tuh ribet, kek perasaan.. Setuju nggak? Yang udah pernah ngotak-ngatik css blognya sendiri pasti bakal ngangguk-nggangguk lemes deh! Hahaha.. Makanya ketika saya tau ada acara 10to10 Female of The Future yang bakal ngasih tau cara-cara bikin mobile apps tanpa perlu jago coding ini, saya langsung tertarik banget.. 


Di acara 10to10 Female of The Future ini, seluruh peserta yang hadir dipandu untuk membuat mobile apps dengan menggunakan Windows 10 oleh Mas Yugie Nugraha sebagai perwakilan dari Microsoft Indonesia. "Disini kita bukan belajar membuat blog, justru disini kita akan belajar bagaimana caranya memanfaatkan blog yang sudah ada agar bisa digunakan di perangkat mobile.", tutur Mas Yugie mengawali sesi workshop.
Membuat Apps Tanpa Coding di Acara 10to10 Female of the Future

Di postingan ini saya akan share sedikit nih, gals! Jadi pada dasarnya, ada 4 hal yang perlu kita perhatikan dalam membuat mobile apps, yaitu:
1. Content.
-Blog (topik yang sudah kita tentukan dan dijelaskan dalam bentuk tulisan),
-Foto (konten berupa gambar yang berkaitan dengan isi tulisan), dan
-Video (konten audio visual yang berkaitan dan menjelaskan isi tulisan agar pembaca lebih mengerti).
2. Design. 
Baik itu design blog maupun design aplikasi merupakan salah satu unsur penting. Design yang menarik tentunya akan membuat mata pembaca tidak perih, karena tampilan blog ataupun apps enak dilihat.
3. Services.
Services disini adalah services dari platform dimana content diupload. Misalnya untuk foto, kita menggunakan services instagram. Nantinya service yang kita gunakan ini akan kita tarik datanya ke mobile apps yang kita buat.
4. Publishing.
Karena target pada acara 10to10 Female of the Future ini adalah Membuat aplikasi yang bisa dijalankan di windows 10, maka nanti kita akan publish apps ini ke Windows Store.
Membuat Apps Tanpa Coding di Acara 10to10 Female of the Future
Sementara itu, jika kita ingin membuat mobile apps yang bisa dijalankan di Windows 10, kita harus terlebih dulu membuat akun Microsoft. Akun Microsoft ini nantinya akan kita gunakan ketika membuat apps di appstudio.windows.com. Selanjutnya, pembuatan mobile apps dilanjutkan dengan menginput RSS Feed blog, API Key, dan Client ID. Generate. Finish. Untuk platform blog yang digunakan pun bisa platform apa saja, bahkan membuat apps ini dari laptop yang menggunakan MAC OS pun tidak masalah. Sumpah nggak nyangka gampang dan nggak pake ribet! Well, ketika mulai membuat apps sih rasanya memang bingung dan agak deg-degan karena takut salah. Padahal mah yah ternyata oh ternyata tidak serumit yang saya bayangkan euy.. *pelukin warga gedebage satu-satu*
Membuat Apps Tanpa Coding di Acara 10to10 Female of the Future
Seperti yang saya sebutkan di awal postingan, bahwa di acara ini seluruh peserta yang hadir dibagi kedalam 11 tim. Masing-masing tim membuat konsep, membuat apps, kemudian mempresentasikannya.
Membuat Apps Tanpa Coding di Acara 10to10 Female of the Future
Acara yang berlangsung dari jam 10 pagi sampai dengan jam 10 malam alias 12 jam ini beneran seru dan nggak kerasa banget, karena diselingi dengan games seru, makan-makan, ngobrol-ngobrol, ngopi-ngopi, dan foto-foto dong pastinya! Bahkan kalau agak capek karena duduk di depan laptop terus, kita bisa turun ke lantai dasar untuk refreshing sejenak sambil menikmati pertunjukan musik yang memang kebetulan digelar pada hari itu. Ngeceng dikit lah ya.. Hahaha..
Membuat Apps Tanpa Coding di Acara 10to10 Female of the Future
Asik banget kan acaranya? Asik dong.. Sebagai seorang wanita yang hidup di era digital, kita memang dituntut untuk menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan akrab dengan teknologi! Melalui acara 10to10 Female of The Future, kita para peserta yang datang jadi tau betapa mudahnya membuat mobila apps, dan kita juga jadi tau bahwa ternyata nggak semua mobile apps itu dibuat dengan keahlian coding yang super. Sesuai dengan tagline yang terpampang nyata, bukan khayal, bukan buaian, dan bukan fatamorgana: 'I can't code, but I created Windows 10 apps from 10 to 10'.
Membuat Apps Tanpa Coding di Acara 10to10 Female of the Future

Untuk para peserta yang memang blogger, kalau kita bisa bikin mobile apps untuk blog kita, tentunya selain meningkatkan harkat, martabat, dan kekecean kita dan blog yang kita miliki, mobile apps ini juga akan semakin mengoptimalisasikan blog kita dan membuatnya memiliki value added. Ya jelas kece dong! Orang-orang belom pake Windows 10, kita yang hadir di acara 10to10 Female of The Future mah udah punya mobile apps untuk blog sendiri.. Orang-orang blognya cuma bisa diliat di desktop, sementara blog kita tersedia dalam bentuk mobile apps yang bisa diakses dalam genggaman! Ihh kece badai kan? Hihihi.. Well, kalo untuk para peserta yang bukan seorang blogger juga untuk kalian para kaum wanita di luar sana yang tidak sempat datang ke acara awesome ini, janganlah takut bereksperimen dengan teknologi dan jangan pernah sedikitpun merasa bahwa teknologi adalah hal yang sulit untuk dipelajari. JANGAN!
Membuat Apps Tanpa Coding di Acara 10to10 Female of the Future

Terima kasih idGeekGirls! Terima kasih Microsoft Indonesia! Terima kasih juga untuk semua yang hadir mengawesomekan acara 10to10 Female of The Future! Sekian postingan dari saya, semoga bermanfaat!

Ciao~


3 comments:

  1. busett lengkap banget kayak reporter handal!!
    hahaa
    Aku juga sering utak atik CSS kebetulan basicnya rekayasa perangkat lunak tapi sekarang malah jadi admin finance hihih

    Aku pingiiin ikut idGeekGirls di jakarta ada nggak ka ?

    ReplyDelete
  2. Pelan sekali saya membaca postingan ini, bukan hal mudah untuk pemula dalam menganalisa, tapi tidak juga sulit sepertinya. Asyik banget bisa praktek langsung. Mudah-mudahan bisa berkurang kadar gaptek saia ... Amikna dooong ;)

    Salam kenal dari Yogyakarta.

    ReplyDelete
  3. Sebenarnya udah banyak alternatif lain untuk bisa membuat aplikasi untuk sebuah blog tanpa perlu kemampuan coding. Tapi kalau dipikir-pikir kembali, enakan pake coding kalo menurut gue. Kenapa? Karena kita bakal tau gimana capeknya coding dan setelah selesai, pastinya kita akan bangga sama hasil yang telah kita kerjakan dengan susah payah. Mungkin akan terdapat beberapa bugs di dalam appsnya, tapi ya itu tadi. Kita dapat pelajaran dari sana. Apalagi buat yang belum bisa coding, untuk bisa menghasilkan apps, maka harus belajar dulu. Dapat ilmunya juga, kan? :))

    ReplyDelete