Album Minggu #13 - Tulus & 'GAJAH'

Monday, March 31, 2014

4 comments

Hai, udah lama banget nggak ngeblog dan udah lama juga nggak bikin postingan tentang album minggu. Berangkat dari permasalahan itu lah saya bikin postingan ini.
Album minggu.. Album minggu..
Album minggu..
Album mingguuuu kitaaaaaaaaa..
Meskipun namanya album minggu, tapi nggak berarti harus diposting di hari Minggu dong.. Senin, Selasa, Rebo, Kemis, Friday, Saturday, apapun nama hari nya apapun warna tanggalannya, kalau soul kamu selalu bebas sebebas hari Minggu, kenapa harus kaku? Yoi nggak? Hahaaa..

Oke, sesuai dengan judul postingan ini : Album Minggu #13 - Tulus & 'GAJAH', maka di album minggu kali ini saya akan bahas tentang album Tulus yang terbaru. Judul albumnya ‘GAJAH’. Album kedua dari penyanyi bernama asli Muhammad Tulus Rusydi, yang dirilis pada tanggal 19 Februari 2014 ini baru saya bahas sekarang. Kenapa? Tentu saja jawabannya karena saya bukan penulis untuk detik.com yang punya prinsip “Laporkan berita pada detik pertama sejak sebuah peristiwa terjadi!”, jadi telat dikit mah wajar lah ya.. Hehe, Nola ngeles aja kayak bajay..

Eummm, tumben banget ya saya ngereview album musik di rubrik album minggu? Seperti yang kalian tau, saya ini penikmat semua jenis musik, mulai dari musik yang nggak pake lirik, lirik yang nggak pake musik, bahkan musik yang lirik dan nada nya bikin kuping serasa diobrak abrik, saya nikmatin semua.. Hebatnya, dengan dipengaruhi oleh begitu banyak aliran musik, pengetahuan musik saya itu nggak terlalu banyak dan nyaris nggak nambah-nambah lho.. So, dengan musikalitas saya yang patut untuk diragukan ini, jangan sebut postingan ini sebagai review ya.. Hahahaha..

Balik lagi ke topik ya.. Jadi, album kedua milik Tulus ini masih diproduksi dan didistribusikan di bawah sebuah label Indie, demajors. Judul album ini sama dengan judul track nomer 6 di album ini, yaitu ‘GAJAH’. Kenapa judul albumnya ‘GAJAH’? Berdasarkan berbagai informasi yang saya baca di dunia maya, ‘GAJAH’ adalah julukan yang diberikan oleh teman-temannya bagi Tulus kecil karena ia memiliki ukuran badan yang lebih besar -kalo-ibu-ibu-bilang-mah-'bongsor'- dibandingkan dengan anak-anak seusianya dikala itu. Ya, namanya juga anak-anak ya..

Saya agak sulit untuk mendapatkan album kedua Tulus ini. Belum satu bulan dari tanggal rilisnya saja, saya sudah kehabisan stock. Sedikit penyesalan ini justru semakin menumbuhkan rasa yang semakin besar untuk memiliki album ‘GAJAH’. Setelah sempat kehabisan, akhirnya saya berhasil juga mendapatkan album ‘GAJAH’ ini dengan melakukan pembelian secara online. Bahagia? Pasti!

Album Minggu #13 - Tulus & 'GAJAH'

Ketika CD pesanan saya sampai di rumah, saya langsung membuka bungkusannya. Melihat cover CD yang berwarna dasar biru tua dengan komposisi : ¾ kurang sedikit dari lebar cover bergambar foto Tulus dengan pose menyamping dan ¼ nya lagi di bagian atas cover CD tertulis nama ‘TULUS’. Cover CD yang secara keseluruhan nampak sederhana ini, justru menimbulkan gabungan sensasi yang sangat nggak sederhana. Iya, sensasi rasa penasaran dan rasa bahagia yang membabi buta begitu bergejolak di dalam diri saya. Mungkin ini terdengar lebay, tapi ya memang begitu yang saya rasa..


Dengan mengucapkan “Bismillah..”, langsung saja saya setel CD di laptop. Saya mendengarkan lagu-lagu di album ini dengan seksama, sambil membolak-balik daftar lirik lagu yang dibundle jadi satu dengan cover CD nya.

Album Minggu #13 - Tulus & 'GAJAH'

Ada 9 track di album ‘Gajah’ ini. Setelah saya dengerin satu demi satu, tanggapan saya adalah..
01 BARU
Track pertama di album ‘GAJAH’ ini seperti mengantarkan kita pada keseluruhan album yang secara materi memang berbeda dengan album Tulus sebelumnya. Lirik : “nikmatilah kejutanku.. ini aku yang baru.. nikmatilah rasa rindu.. tak lagi dikuasamu..”, bikin saya penasaran! Bukan hanya penasaran dengan 8 track berikutnya di album ini, namun penasaran juga dengan kejutan-kejutan lain di sepanjang karir musik Tulus nantinya. Lagu ini, bagi saya pribadi mencerminkan kesungguhan dan pembuktian Tulus dalam mempersembahkan yang terbaik dalam setiap karya-karyanya. Kamu penasaran juga? 

02 BUMERANG
Di lagu ini dengan jelas digambarkan tentang hati yang dipermainkan oleh cinta. Satu pihak telah gegabah menebar cinta dan membuat pihak lainnya yang lemah menjadi jatuh, namun kemudian seolah lupa dengan cinta yang ia tebar, ia pergi begitu saja meninggalkan pihak lain yang terlanjur jatuh. Singkat kata : 'BRUG!!' kemudian 'ADUH!!'.
“sementara kau sibuk dengan permainanmu.. dengan hati yang lain nama yang lain.. sibuk merakit bumerang tuk menyerangmu.. berbalik menyerangmu..”
Dalam lirik tersebut menjelaskan bahwa semua permainan cinta yang pihak tak bertanggung jawab rakit sendiri, toh nanti akan berbalik menyerang layaknya sebuah bumerang. Lagu ini paling enak didengerin ketika sedang kepentok kasus PHP.

03 SEPATU
Lagu ini menggunakan sepasang sepatu sebagai kiasan bagi cinta yang sebenarnya tumbuh bersama namun sayangnya tak bisa bersatu, karena keadaan. Kisah yang cukup menyedihkan, yang mungkin hampir pernah dialami oleh semua insan. Buat saya, di lagu ini keperihan cinta yang ingin digambarkan sama sekali nggak kerasa mellow. Lain halnya jika kamu tonton video klipnya yang mungkin visualisasinya agak sedikit menyayat hati yang sepi. Halah.. Dengan lirik penutup lagu : “..cinta memang banyak bentuknya, mungkin tak semua bisa bersatu..”, Tulus menyampaikan bahwa kita harus bisa menerima keadaan dan mendewasa. Memang begitulah cinta, mungkin akan lebih abadi jika cukup hanya sampai di rasa saja. :) Lagu ini paling cocox didengerin sambil nyemir. NYEMIR HATI BIAR BERKILAU LAGI!! Gitu.. :)

04 BUNGA TIDUR
Yang saya tangkap dari lirik di lagu ini, sepertinya menceritakan tentang pengakuan seorang pria yang sedang mengagumi seorang wanita. Si pria ingin mengungkapkan perasaan, namun entah apa yang menahannya, mungkin semacam bingung dan nggak pede karena merasa dirinya nggak cukup baik. Antara sadar sekaligus tak sadar dan berani sekaligus tak berani, secara manusiawi dan dengan sedikit ego lelaki Tulus berkata dalam liriknya : “..selama kulihat engkau senang, yang lainnya kusimpan sendiri..”.

05 TANGGAL MERAH
Lagu yang pada pembukaan dan pada sepanjang lagu didominasi dengan petikan kontrabas ini udah paling cocok buat didengerin sambil me time. Lirik : “ini waktumu dengan dirimu ayo bebaslah.. ini waktumu dengan dirimu berbahagialah..” bikin pengen lari-lari kecil bahagia karena libur tanggal merah yang selalu kita tunggu. Nggak berenti jentikin jari dan ngangguk-nganggukin kepala pun jadi 2 hal yang nggak bisa dihindarkan tiap kali saya mendengarkan lagu yang tune jazz nya kentel ini.

06 GAJAH
Di sepanjang lagu yang juga menjadi judul album ini, didominasi oleh suara gitar akustik. Lagu ini menceritakan olokan dan julukan ‘GAJAH’ yang Tulus dapatkan dari teman-teman semasa kecilnya. Salah satu lirik lagu ini adalah : “yang terburuk kelak bisa jadi yang terbaik..”, sementara lirik lainnya dengan brilian menjelaskan kemarahan tanpa terlihat marah dan kasar. Bagi saya, lagu ini membesarkan hati dan menyemangati. Bagi siapa saja yang pernah merasa berkecil hati ataupun bersedih atas sebuah olokan, marah sih boleh, tapi lebih baik jika kita buktikan bahwa kelak kita bisa jauh lebih baik dari mereka yang pernah mengolok-olok kita. Lupakan saja lah semua kekesalan itu, tapi kita lihat saja nanti siapa yang senyumnya paling lebar? ;)

07 LAGU UNTUK MATAHARI
Lagu yang iramanya lumayan ngebeat ini, nggak tau kenapa mengingatkan saya kepada Fariz RM. Anyway, buat saya lagu ini punya pesan moral yang hampir sama dengan lagu berjudul ‘GAJAH’. Membesarkan hati dan menyemangati. Lirik : “buktikan sekarang.. angkat penamu tulis bila gemar menulis.. buktikan sekarang.. perkeras suaramu bila gemar bernyanyi..”, bener-bener memotivasi untuk mewujudkan semua cita-cita………dari sekarang! Tak ada manusia yang sempurna, tak ada yang tanpa cela, tak perlu pedulikan cibiran dan sinisme, berkarya saja lah!

08 SATU HARI DI BULAN JUNI
Dengerin lagu ini tuh berasa lagi liat dan denger performance grup musik tahun 50-an atau 60-an. Vokal latar yang mengiringi lagu ini di awal, di antara vokal Tulus, dan di akhir lagu, bikin nuansa oldies romantis nya kerasa banget. Lirik : “kamu cantik meski tanpa bedak.. rasakan ini senang di dadaku memilikimu..”, menurut saya bikin lagu yang lirik-liriknya yang sama sekali tidak bermuatan satu pun kata yang sama dengan judulnya ini terkesan gombal diantara semua lagu di album ini.. Tapi kan yang nyanyi Tulus, jadi ya tulus, nggak modus dan semua baik-baik aja kedengerannya. Hahaha..

09 JANGAN CINTAI AKU APA ADANYA
“jangan cintai aku apa adanya.. jangan.. tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan..”
Lagu sweet yang jadi lagu penutup di album ini, sukses bikin pengen teriak "WE WANT MORE!! WE WANT MORE!!". Eumm, lagu ini sebenarnya terdengar seperti ungkapan kedewasaan seorang pria namun sekaligus terdengar serba salah di kuping pendengar wanita seperti saya. Katanya cowok males kalo dituntut ini itu, tapi kalo nggak dituntut malah pengen dituntut. Gimana nih kang Tulus? Hahaha.. Tapi untuk karya-karya Tulus, saya menuntut supaya dia tetap menghasilkan karya-karya berkualitas sepanjang hidupnya dan kasih kejutan-kejutan buat teman tulus semua.. Sementara untuk cinta, apa yang perlu saya tuntut? Dengan ketulusan dan kesetiaan, saya rasa sudah cukup akan saling menuntut dan menuntun secara alami agar dua ragu bisa menjadi satu dan dua raga yang saling mencinta akan tetap bersama sampai ajal memisahkannya. Ciyeeeee..

Album Minggu #13 - Tulus & 'GAJAH'

Kesimpulan dari hasil pengamatan sok tau saya terhadap album kedua Tulus yang berjudul ‘GAJAH’ ini..
Enak didenger ketika :
Basically, semua track di album ini musik dan liriknya asik, enak didengerin kapan aja, dimana aja, sama siapa aja.. Nggak ngebosenin dan basi seperti si mantan, nggak picisan seperti omongan gebetan, juga memotivasi dan menyemangati seperti Mario Teguh..
Aftertaste :
Semangat sekaligus berasa jatuh cinta setiap 15 menit sekali..
Best track :
Semua, terutama track berjudul BARU, BUMERANG, SEPATU, BUNGA TIDUR, TANGGAL MERAH, GAJAH, LAGU UNTUK MATAHARI, SATU HARI DI BULAN JUNI, dan JANGAN CINTAI AKU APA ADANYA. Iya, SEMUA WAJIB DIDENGERIN!! XD

Well, semua pemaparan Tulus di album yang ingin lebih bercerita soal kehidupan pribadinya ini, membuat saya ingin mengutip salah satu lirik lagunya : “kamu cantik meski tanpa bedak.. rasakan ini senang di dadaku memilikimu..”. Ya memang Tulus kan cowok dan nggak pake bedak! Hahaha.. Maksud kutipan saya, saya merasa senang memiliki album ini, karena di album ini Tulus begitu jujur dan brilian dalam mengungkapkan kemarahan, hasrat untuk berkarya, cinta, bahkan kegombalan yang tanpa disangka terdengar sangat tulus tanpa modus karena dikemas dengan permainan kata dan irama yang terangkum begitu cantik bak kecantikan alami seorang wanita yang tak berbedak.. Gitu lho..

Nah, buat kamu yang pengen dapetin album GAJAH ini, kamu bisa beli CD nya secara online di @demajors_info atau kamu juga bisa beli lagunya secara digital di iTunes lho.. Oh iya, untuk selalu tau perkembangan terbaru dari Tulus jangan lupa follow twitternya @tulusm, @musiktulus, dan @temantulus. Dan buat para youtubers, subscribe juga yah youtube channel TulusTerus untuk yang udah beli CD album 'GAJAH' ini, kamu akan dapetin kartu Teman Tulus. Dibalik kartu tersebut ada 7 digit angka yang bisa kamu registrasikan di situstulus.com supaya kamu bisa mengakses fitur khusus dan (katanya)  akan ada kejutan lainnya khusus untuk Teman Tulus. Penasaran deh.. Ihiiiiiy..

Oke, segini dulu deh postingan sok-sok ngereview album baru dari saya si pengamat kaset kusut.. Hihihi..

Semangat berkarya dengan cinta, apapun bentuknya!!

Ciao~

Read More

The Best Advice - Compilation of Inspirational Quotes by Experienced People

Saturday, March 29, 2014

No comments
The Best Advice - Compilation of Inspirational Quotes by Experienced People


1. Brian Acton - WhatsApp Co-Founder
"If at first you don't succeed, try, try again. And if that fails, stick it to the man by starting your own company and making 'The Man' pay $19 billion in the largest Silicon Valley acquisition of all time."


2. Hermawan Kertajaya
"Melangkahlah dengan tegap dalam membuat 'Kotak Kehidupan Anda'!"

Melangkahlah dengan tegap dalam membuat 'Kotak Kehidupan Anda'. Bukan hanya untuk makan, minum, dan bekerja. Tapi, buatlah kotak kehidupan yang maksimal dan bermanfaat bagi dunia. Sekecil apa pun yang bisa kita lakukan, semuanya harus bermanfaat untuk dunia. Ingatlah bahwa 'Kotak Kehidupan Anda' adalah 'SHINY AND GREEN LIFE BOX' yang terdiri terdiri dari 5 dimensi, yaitu :
Dimensi pertama : Panjang, yaitu panjangnya usia kita. 
Dimensi kedua : Lebar, yaitu tentang banyaknya hak yang dikerjakan selama hidup.
Dimensi ketiga : Tinggi, yaitu pencapaian atau performa dari yang dikerjakan tadi.
Dimensi keempat : Teknologi Internet yang meng-CONNECT maupun RECONNECT kita dengan seluruh dunia. Tanpa ini, Life Box kita tidak bisa shiny atau bersinar.
Dimensi kelima : Spiritualitas dalam aspek horisontal, yaitu LOVE TO OTHER PEOPLE!
Dengan demikian, lengkaplah hidup kita di dunia! [Sumber : the-marketeers.com]


3. George S. Patton
"The test of success is not what you do when you are on top. Success is how high you bounce when you hit bottom."


4. Dahlan Iskan
“Keinginan yang sangat kuat pasti akan berhasil. Cara mengukur keinginan itu seperti emas. Emas ada yang 24 karat, 12 karat. Namun kuatnya keinginan itu orangnya sendiri yang tau.”


5. Dita Von Teese
"You can be the ripest, juiciest peach in the world, and there's still going to be somebody who hates peaches."


6. Donny Dhirgantoro - 5cm Book Author
"Yang kita perlu untuk sampai ke puncak adalah kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa.."


7. Imam Syafi'i
"Kalian tahu, macan tetap ditakuti meski sedang diam. Namun, anjing akan dilempar jika terlalu banyak menggonggong."


8. David M. Ogilvy
“The best ideas come as jokes. Make your thinking as funny as possible.” 


9. Japanese Proverb
出る杭は打たれる。


10. Anonymous
"Before you judge my life, my past, or my character, try to walk a mile in my shoes.. Walk the path I have travelled.. See what I see, hear what I hear, feel what I feel.. Live my sorrow, my doubts, my fear, my pain, and my laughter.. Then maybe you'll understand why I do what I do, why I am the way I am.." 

Tiap jejak langkah sepanjang perjalanan yang sudah ditempuh melalui masa yang telah terlewati, takkan bisa diulang kembali. Masa lalu memang bisa membentuk karakter dan cara pandang seseorang di masa kini. Mengenai baik dan tidaknya masa lalu seseorang, itu sama sekali bukan pilihannya, dan itu sama sekali tidak bisa diubah. Tapi bukankah setiap orang memiliki masa lalu?

Lantas apa yang menjadikan kita begitu judgemental dan menghakimi seseorang, dulu, kini, dan juga nanti? Kita -manusia- seringnya hanya ingat bahwa diri kita lah yang paling sempurna, padahal mendekati pun tidak.

Kemudian apa yang menyebabkan kita tak pernah ada hentinya bertanya-tanya mengenai takdir Tuhan yang dialami oleh seseorang, dulu, kini, dan juga nanti? Kita -manusia- seringnya terlupa bahwa tak satupun takdir yang berada pada garis yang sama.

Remember this. Everyone has a story. Always put yourself in the other's shoes, if it hurts you, it probably hurts the other too.


Read More

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia

Sunday, March 23, 2014

1 comment

Pada suatu hari ditengah pengembaraan di dunia maya, saya membaca postingan dari akun twitter @Yahoo_ID yang cukup banyak mendapatkan respon dalam bentuk retweet. Postingan apakah gerangan? Yeap, seperti gambar yang kamu lihat di bawah ini, postingan tersebut adalah tentang workshop menulis fiksi bersama lima penulis buku Little Stories.

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia

Apa sih buku Little Stories itu? Little Stories adalah sebuah buku kumpulan cerpen terbitan Gramedia Pustaka Utama yang ditulis oleh 5 orang penulis muda berbakat yaitu Adeste Adipriyanti, Rinrin Indrianie, Vera Mensana, Faye Yolody, dan Rieke Saraswati. Konon buku ini merupakan hasil latihan kelima penulis Little Stories yang sudah mengikuti kelas penulisan kreatif yang diadakan oleh penulis Maggie Tiojakin. Baca cerita dibalik terbitnya buku ini bikin saya sadar bahwa selama kita punya cita-cita dan keinginan untuk belajar, maka akan selalu ada jalan untuk mewujudkannya. Nah, untuk memotivasi para penulis muda, Yahoo Indonesia bersama lima penulis Little Stories mengadakan talk show plus workshop menulis fiksi.

Ketika saya membaca informasi mengenai workshop tersebut, saya sebenarnya bingung. Saya ini sebenarnya suka menulis terutama menulis diary dan menulis di blog (oke ini nggak termasuk dalam kategori menulis yang penting! hahaha..), beberapa pekerjaan kantor yang mengharuskan saya untuk membuat tulisan pun pernah saya lakoni, namun tidak pernah terlintas sedikitpun di benak saya untuk menulis fiksi. Kenapa ya? Mungkin karena saya jarang berkesempatan punya waktu yang cukup untuk membaca cerita fiksi, atau mungkin imajinasi saya memang terlalu sering mengarah pada hal yang berbau bisnis, atau mungkin juga memang saya tidak tahan berlama-lama duduk sambil menuliskan imajinasi secara panjang dan mendetil, yang pasti sih saya benar-benar tidak pernah mengetahui kaidah-kaidah dalam membuat tulisan fiksi. Well, berangkat dari pokok permasalahan tersebutlah akhirnya saya mengirimkan data diri saya ke Yahoo Indonesia. Ya sebenernya sih iseng aja, coba-coba, toh belum tentu kepilih juga, karena saya yakin banget banyak penulis muda yang jauh lebih serius daripada saya dan mendaftarkan dirinya untuk mengikuti talk show dan workshop ini.

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia
berasa keselek laptop, yang daftar sampe 130 orang men!

Beberapa hari kemudian, saya terkejut bukan kepalang membaca email dengan subject 'Workshop menulis fiksi – Selamat, kamu terpilih :)'. TERNYATA, email dengan subject yang manis itu berasal dari Yahoo Indonesia, yang menyatakan saya terpilih menjadi salah satu peserta talk show dan workshop bersama penulis Little Stories. YEAAAAAAY!! Senang sekaliiiiiih sodaraaaa sooodaaaraaaa.. Tapi kemudian bingung, kenapa saya bisa kepilih. Tapi masa bodo deh, yang penting kepilih! Hahaha.. Berhubung dapet emailnya mepet, sehabis konfirmasi ke pihak Yahoo bahwa saya akan datang ke acara, di hari yang sama saya langsung pesen travel Bandung – Jakarta. Yahoooo, I’m comiiiiiiing!!

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia
email termanis sepanjang bulan Maret, I LOVE YOU SO MARCH!!

Akhirnyaaaaa.. Berbekal buku Little Stories di tangan, dan berbekal rasa bahagia yang tiada tara, hari Sabtu, 8 Maret 2014 saya berangkat menuju Jakarta. Mungkin kalian ada yang berfikiran : “Halah! Talk show & workshop gratisan  aja bahagia bener lu Nooool!”. Hahahahaaamasaaabodooohahahahaaaa.. Semoga sih nggak ada yang berfikiran seperti itu ya, tapi kalaupun ada maaf euy, ini mah gratis bukan sembarang gratis! Ini mah gratis terbatas.. Hellllaaaaaauuuuuwwww.. Lanjut lagi ahh ceritanya.. Jadi sampe mana tadi? Oh iya, saya berangkat dari Bandung jam 6 pagi dengan menggunakan mini bus sebuah jasa travel di daerah Dipati Ukur, dan alhamdulillah perjalanan lancar. Sebenernya sih nggak terlalu merhatiin lancar atau enggaknya, wong selama perjalanan saya tidur pules banget kok. Hahaha.. Pokonya sebelum jam 10 saya sudah rapih, cantik, dan siap lahir batin untuk menjadi peserta talkshow dan workshop bersama para penulis buku Little Stories.

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia
penampakan buku Little Stories yang dari awal postingan udah disebut-sebut

Sesampainya di kantor Yahoo Indonesia, sambil nunggu temen-temen peserta workshop yang lainnya, saya foto-foto dulu dong.. Hehe.. Nggak nyangka gitu pagi-pagi udah ada di kantor Yahoo Indonesia.. Berasa jadi pegawai Yahoo aja deh.. Hahahangarephahahaaaa.. Yayaya, ini memang acara gratisan kok.. Tapi nggak semua orang bisa ikut loh, cuma orang yang niat dan terpilih aja yang bisa ikut.. Sini aku peluk kamu, biar kamu nggak sirik deh ya.. Hehehehehehe.. *dikeplak*

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia
mumpung acara belom mulai, narsis dulu bisa kali! hihihi..

Sambil ngisi absen, kita dibagiin copy-an penggalan dari cerpen Anton Chekov yang berjudul 'Gegap Gempita'. Sambil nunggu semua peserta hadir, kita disibukkan dengan membaca. Setelah semua penulis duduk di depan forum, semua peserta hadir, dan dari pihak Yahoo Indonesia yaitu Mas Ikram dan Mbak Isyana siap, sesi talk show pun dimulai.

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia
acara talk show berjalan seru, para peserta nggak berenti-berenti melontarkan pertanyaan kepada 4 penulis Little Stories

Acara hari itu dibuka oleh Mas Ikram, sementara sepanjang acara talk show Mbak Isyana bertindak sebagai moderator. Para peserta sempet bingung, karena di depan forum hanya ada 4 orang, ternyata 1 orang penulis Little Stories yaitu Mbak Vera Mensana berhalangan hadir karena ada urusan keluarga. Kecewa dikit sih, tapi nggak apa-apa deh, yang penting dienjoyin aja.. Yoi nggak? Hehe.. Nahhh, selama sesi talk show berlangsung para penulis buku Little Stories menyebutkan banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menulis fiksi nih, diantaranya :


Nah setelah talk show, semua yang hadir di kantor Yahoo Indonesia dapet break makan siang dan sholat. Setelah itu baru deh disambung lagi dengan acara workshop.  Oh iya, di sela-sela break ini juga jadi ajang para peserta untuk minta tanda tangan para penulis Little Stories di buku masing-masing. Riuh seru asyik masyuk banget deh pokonya!

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia
mau buang air kecil atau mau wudhu, harus bawa-bawa kartu untuk buka pintu.. semua ruangan bernuansa ungu, bikin mupeng jadi karyawan Yahoo.. #rhyme ;))

Sedikit cerita tentang kantor Yahoo Indonesia aja nih.. Kantornya nyaman banget.. Hawanya beneran bikin betah di kantor deh.. Interiornya yang bernuansa ungu dan putih plus kemanan tingkat tinggi yang menyertainya, bikin saya ngerasa sebagai anak digital sejati meskipun ada di sana sekedar jadi peserta talk show dan workshop. Yang lucu sih cerita tentang jam dinding di kantor Yahoo Indonesia. Jadi di tengah-tengah acara talk show, tepat jam 10 pagi ada suara “YAHOOOOOO..UUUU..UUUUUUU..!!” menggema di ruangan. Semua pun kaget, malahan sempet kepikiran apa iya Mas Ikram teriak “YAHOOOOOO..UUUU..UUUUUUU..!!” biar diperhatiin.. Hahaha.. Mas Ikram yang kayanya ngerasa dituding begitu pun buka suara dan menjelaskan bahwa yang bunyi itu jam dindingnya kantor. Dia menjelaskan sambil menunjuk sebuah jam dinding berwarna ungu yang letaknya tepat berada di atas tv flat yang menggantung di sisi kanan dinding ruangan. Semua pun mengangguk sambil heran. Saya yakin, semua penasaran dengan kejutan lucu apa lagi sih yang ada di kantor Yahoo Indonesia ini. Ya jujur aja sih, kalo saya mah penasaran banget, bahkan mendadak rasa penasaran akan kantor Yahoo Indonesia ini jauh lebih besar dari tujuan semula yaitu mempelajari penulisan fiksi. Hahaha.. Mulai lost fokus!

Oke, lanjut cerita workshop ya.. Jadi, sebelum workshop dimulai semua peserta undangan dibagi kedalam 4 grup, dan tiap penulis bertugas menjadi mentor untuk 4 grup yang sudah terbentuk. Saya termasuk ke dalam grup 1, dan yang menjadi mentornya adalah Mbak Rieke Saraswati. Seluruh anggota grup 1 dan Mbak Rieke pun masuk ke ruangan yang sudah dipersiapkan oleh pihak Yahoo Indonesia. Setelah semua duduk rapi, hal pertama adalah perkenalan. Di dalam grup saya ada 9 orang peserta, terdiri dari 2 orang pria dan 7 orang peserta wanita. Ada yang pekerjaannya content writer, ada fashion journalist, ada trainer, ada pegawai swasta, bahkan pegawai BUMN juga ada. Gila! Bener-bener nambah kenalan baru ini mah!

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia
suasana dan beberapa catatan saya di sesi workshop

Ok, setelah sesi perkenalan, Mbak Rieke memberikan penjelasan mengenai beberapa prinsip dasar menulis Fiksi. Dan yang namanya workshop, udah jelas kalau kita juga bakal latihan dong.. Ada 2 latihan nih, yang pertama latihan bikin flash fiction dan latihan deskripsi.

Latihan Pertama
Di latihan flash fiction, semua anggota grup dibagikan 3 carik kertas. Pada tiap kertas tertera sebuah kata yang berkaitan dengan profesi, lokasi, dan situasi. Tugas peserta workshop adalah membuat flash fiction dengan tema bebas asalkan menggabungkan ketiga kata kunci yang didapatkannya masing-masing, dan dalam waktu yang sudah ditetapkan yaitu 10 menit. 'Haduh' banget nih buat saya yang cupu ini. Mana saya kebagian kata 'Dosen', 'Pegadaian', dan 'Macet' lagi.. Hahahahamampushahahaaa.. Tanpa terasa 10 menit pun berlalu, seperti peserta ujian yang pasrah dengan takdirnya, semua anggota grup pun menghentikan kegiatan menulis. Setelah itu, kita semua membacakan hasil karya kita masing-masing, dan setiap anggota grup pun bebas memberikan kritik dan saran atas tulisan yang sudah dibuat. Sumpah ini seru! Kita jadi tau kekurangan-kekurangan tulisan kita dan karena dimentorin kita jadi tau bagaimana seharusnya menyampaikan cerita fiksi dengan baik dan benar.

Latihan Kedua
Untuk latihan kedua adalah latihan deskripsi. Mbak Rieke selaku mentor memberikan sebuah kata dan setiap peserta grup 1 wajib menuliskan sebanyak-banyaknya kata lain yang menggambarkan kata yang diberikan. Sepintas sih kayak yang gampang, tapi ternyata agak puyeng juga ya.. Hahahaha.. Sama seperti latihan pertama, setiap peserta membacakan hasil pekerjaannya sambil diselingi tanya jawab dan senda gurau.. Ditengah serunya diskusi, masuklah Mas Ikram ke ruangan kami dan menyatakan bahwa waktu workshop sudah habis.. Sontak seisi ruangan pun berkata “Yaaaaaahhhh lagi seruuuuu..” Hihihi.. Meskipun begitu, kita tetep nurut sama Mas Ikram, soalnya kalo nggak nurut takut digebukin security gedung sih.. Hihihi..

Yess, dengan demikian berakhirlah sesi talkshow dan workshop bersama para penulis buku Little Stories di hari tersebut. Mbak Isyana dan Mas Ikram dari Yahoo Indonesia yang di awal sudah membuka acara ini pun menutupnya dengan sepatah dua patah kata, kemudian mereka membagikan goddie bag kepada seluruh peserta.

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia
Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia

Oh iya, paling terakhir banget dari serangkaian acara hari ini adalah, FOTO-FOTO!! Semua pengen kefoto, sampe sesek dempet-dempetan gitu.. Tapi seruuuuu!! Yeaaaay..

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia
Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia
Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia

Daaaaaan, sekitar jam 5 sore acara pun selesai.. Saya pun menuju pool travel untuk kembali ke Bandung dengan membawa keriaan, ilmu, juga buku Little Stories yang sudah ditandatangani oleh para penulisnya.. Uwuwuwu..

Talk Show & Workshop Menulis Fiksi Bersama Penulis ‘Little Stories’ di kantor Yahoo Indonesia
thank you Little Stories -Mbak Rieke-Mbak Adeste-Mbak Faye-Mbak Rinrin-.. thank you Mas Ikram & Mbak Isyana dari Yahoo Indonesia!!

Segitu aja ceritanya ya.. Eummm, setelah baca postingan ini, pengen jadi penulis fiksi atau pengen kerja di Yahoo Indonesia nih? Hihihihi.. Apapun itu, jangan pernah berenti belajar dan berkarya lah ya..

Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on.
– Louis L’Amour -

See ya!


catatan : foto-foto dokumen pribadi, Yahoo Indonesia, Mas Ikram, dan Mbak Adeste

Read More