Halooooo..
Haloooo Banduuuung..
Kumaha
akang teteh sadayana, dararamang?
Palay
beuleum peuyeum? Atanapi palay beuleum api asmara yeuh?
Heuheuy..
Deudeuuuuh.. Di bulan Februari gini ngomongin api asmara, atuhlaaaah.. Hahaha..
Yess!!
Setelah sekian lama nggak bikin postingan di blog saya yang jumawa ini, pada hari
Sabtu [yang kebeneran setelah dari pagi mendung tiba-tiba matahari mendadak]
cerah -secerah-lampu-Phillips-TL-183-watt-secerah-muka-Laudya-Chintya-Bella-yang-abis-pake-masker-Garnier-juga-secerah-kulit-badan-yang-abis-luluran-pake-lulur-yang-bergambar-putri-raja- [tapi kemudian mendung lagi], saya
menyempatkan diri untuk menuliskan sebuah postingan tentang pengalaman saya
dalam membuat sebuah karya, yaitu DIY Accessories Hanger dari Koran dan Botol Bekas. *tepuk tangan meriah*
Well,
sebagai seorang perempuan agak mapan yang hidup di daerah papsyupappap
metropolitan [howeehyoooo..] yang memiliki kegiatan cukup padat dengan masa
depan yang diprediksikan akan begitu gemilang [amiiiiiiiin!!], setelah resign
pada tanggal 31 Desember 2013 yang lalu, saya sering ngerasa gatel kalo cuma
diem aja.. Makannya, kemaren ini saya iseng aja bikin accessories hanger yang
berbahan dasar koran dan botol bekas.. Dengan berbekal hati yang masih agak
berantakan dan ternyata ketika ngelirik meja rias kok meja rias saya berantakan
juga, saya buatlah karya ini.. Hihihi.. Isengnya bener-bener keterlaluan sih
emang.. Bahkan waktu saya mulai projek DIY ini, saya juga nggak tau
apakah hasilnya akan sesuai dengan apa yang ada di pikiran saya yang suci ini
atau malah sebaliknya.. Tapi emang dasar saya orangnya [kadang] pantang menyerah, dengan
semangat dari sebuah pepatah Sunda yang berbunyi : "Lamun keyeng, tangtu
pareng!" dan dengan mengucapkan "Bismillah.." saya mulai lah
projek DIY ini..
Oke
deh, daripada saya ngacapruk lebih panjang, langsung aja saya jelasin step by
step [ouw beybehhhh..] pembuatan 'Accessories Hanger dari Koran dan Botol Bekas' di
postingan ini ya.. Here.. We.. GO!!
Bahan-bahan
dan peralatan-peralatan yang diperlukan :
1. Kertas
koran bekas
2. Botol
bekas
3. Pasir
4. Gunting
kertas
5. Plastic tape
6. Lem
kayu
7. Kuas
8. Penggaris
Cara
pembuatan :
-Karena
accessories hanger ini menggunakan botol bekas, maka botol bekas yang digunakan
dalam projek ini perlu diisi dengan pasir dengan tujuan agar botol menjadi agak berat sehingga nantinya botol akan kuat menopang aksesoris yang digantung.
-Dengan
menggunakan corong, isilah botol bekas dengan pasir yang sudah diambil.
-Padatkan
pasir di dalam botol, kemudian sumbat dan tutup botol dengan menggunakan kertas koran dan plastic tape.
-Siapkan
lem kayu yang sudah dicampur dengan sedikit air.
-Pasang
kertas koran pada setengah badan botol bagian bawah dan rekatkan antara koran
dengan botol menggunakan lem kayu. Pemasangan kertas koran ini bertujuan agar
lintingan koran yang nanti akan dipasang di badan botol dapat lebih merekat.
-Sementara
itu, siapkan 3 macam lintingan koran :
1. Lintingan berukuran cukup panjang yang
dibuat dengan cara memelintir kertas koran. Lintingan ini nantinya akan
digunakan untuk menutupi seluruh permukaan accessories hanger.
2. Lintingan
berukuran agak panjang yang dibuat dengan cara menggulung kertas koran.
Lintingan ini nantinya akan berfungsi sebagai hanger.
3. Lintingan berukuran
pendek yang juga dibuat dengan cara menggulung kertas. Lintingan ini akan
menutupi seluruh bagian botol bekas.
-Setelah
semua lintingan siap, mulailah proses pemasangan semua lintingan di badan
botol.
-Ketika
memasang lintingan nomer 2 dan nomer 3, sisakan dan tekuk lintingan sekitar 2
centimeter. Hal ini dilakukan agar botol dapat tertopang sehingga nantinya
ketika aksesoris digantungkan accessories hanger ini tidak akan mudah jatuh.
-Setelah
lintingan nomer 2 dan nomer 3 menutupi badan botol, balut setengah badan
botol bagian bawah dengan kertas koran agar semua lintingan tidak ada yang
renggang atau lepas dari badan botol.
-Lengkungkan
lintingan nomer 2 yang sudah merekat di badan botol. Agar lengkungan lebih
kuat, balut lengkungan tersebut dengan lintingan nomer 1. Untuk membentuk
lengkungan menjadi lebih sempurna, tahan lengkungan dengan tangan, dan
keringkan lem yang menempel dengan hair dryer sampai lengkungan terasa cukup
kaku. Lakukan hal yang sama pada 3 lengkungan lainnya.
-Pada
ruang bagian atas botol, sematkan beberapa lintingan yang bisa dikombinasikan
antara lintingan nomer 2 dan lintingan nomer 3 yang nantinya akan dibentuk
menjadi hiasan accessories hanger. Setelah penyematan lintingan selesai, balut
bagian atas botol dengan lintingan nomer 1, kemudian bentuklah kombinasi
lintingan nomer 2 dan lintingan nomer 3 tersebut secara indah sesuai selera,
dan tahan bentuk yang sudah kamu buat dengan menggunakan paper clip.
-Sambil
menunggu 4 lengkungan dan bagian atas accessories hanger mengering dengan
sempurna, balut seluruh badan botol yang tersisa dan balut juga dasar/penopang
accessories hanger dengan lintingan nomer 1.
-Setelah
semua proses diatas dilalui, pastikan tidak ada satupun lintingan yang tidak
merekat, pastikan lem sudah kering, lepaskan paper clip yang masih menempel,
dan rapikan dasar/penopang botol. Maka selesailah pembuatan accessories hanger
berbahan dasar koran dan botol bekas, dan dengan ini sudah sah bagi kamu untuk menggantungkan aksesoris kesayanganmu di Accessories Hanger tersebut.
Nahhh..
Gimana? Bingung ya sama bahasanya? Sama, saya juga bingung gimana nulisinnya.. Hahaha.. Mungkin gambar yang saya sertakan cukup membantu kali ya.. Ya keliatannya sih kaya yang simple, tapi sebenernya ribet loh.. Hihihi.. Kalo kamu penasaran, boleh loh cobain
bikin Accessories Hanger seperti yang saya buat ini. Bahkan kalo
pengen Accessories Hanger nya tampil lebih kece, kamu boleh tambahkan
dengan memulas warna dari cat poster yang bisa kamu sesuaikan dengan warna kesukaan
kamu atau sesuai dengan warna interior ruang rias kamu.. Kalo kamu ngerasa males tapi
niat bikin, sebenernya masih banyak kok benda-benda lain yang bisa kamu buat
dengan berbahan dasar koran bekas.. Eummm, pertimbangan saya dalam
pembuatan Accessories Hanger ini sih sebenernya lebih karena faktor
fungsional, so untuk faktor estetika nya mah memang seadanya aja.. Hehehe..
Memang sih aksesoris saya nggak terlalu banyak, tapi kalo kita simpan dengan
cara yang apik kan jadi lebih mudah ketika sewaktu-waktu membutuhkan aksesoris
itu.. Dan lebih kecenya tempat nyimpen aksesorisnya bikin sendiri dari
bahan-bahan tak terpakai yang ada di sekitar kita!! Cool banget dong!! ;)
Jadiiiii,
daripada kamu ngabisin waktu dengan galau nggak jelas dan terus-terusan ngegantungin perasaan lebih baik ngegantungin
aksesoris sambil terus berkarya dan katakan :
"Selamat tinggal berantakan!"
Akhir
kata, semoga postingan ini bermanfaat dan sampai ketemu lagi di kesempatan
lainnya yaaa..
Ciao~
Whaa keren banget. Recomended to try nih :D
ReplyDelete