The Best Advice #1 - Juara Dunia Akhirat

Sunday, December 15, 2013

The Best Advice #1 - Juara Dunia Akhirat
"Kalo kamu nggak bisa jadi juara dunia, mungkin kamu bisa jadi juara akhirat."
- Pa Adang, Dosen Perilaku Organisasi

Whoaaa..
Terlalu banyak urusan di dunia nyata bikin saya nggak sempet ngeblog nih. Tapi santai aja, chill out ya'll! Saya nggak sampai lupa sama urusan akhirat! Saya masih rajin kontak-kontakan sama sang pencipta Yang Maha Online dan saya nggak beralih jadi nyembah tutup termos kok. Hehe..

Baru ngeh juga, banyak rubrik di blog ini yang nggak keurus. Misalnya rubrik Album Minggu, rubrik Beti La Fea dan rubrik PBI. Huhuuuu.. Well, selama 2 bulan kebelakang tenaga dan pikiran saya tercurah-securah-curahnya-curah untuk kerjaan dan tugas kuliah sih. Actually, sampe sekarang urusan kerjaan dan tugas kuliah juga masih tetap bergulir sih.. Duhh.. Etapi tau nggak sih, ini lucu banget deh.. Ketika kerjaan lagi dalam status hold, tugas kuliah berdatangan, ehh ketika tugas kuliah lagi sepi, gantian urusan kerjaan yang ngejar-ngejar. Hahaha.. Lucu kan? Iya lucu, dan cape banget ngejalaninnya bro!

Ummm udahan ahh bahas kerjaan dan kuliahnya, di hari Minggu yang mendung dan lembap ini, saya kangen ngeblog. Makannya saya bikin postingan ini sekalian launching rubrik baru. Judul rubriknya 'The Best Advice'. *tepuk tangan meriah*
Mungkin kalian bakal bertanya-tanya.. [mungkin juga nggak bertanya tapi ya anggap aja bertanya biar postingan ini terlihat cool aja gitu.. hihi..]
"Padahal banyak rubrik yang nggak keurus, kok malah launching rubrik baru sih Nol? Ada yang request? Atau  mungkin ada niatan untuk ngerubah target readers?" 
Helllllaaaaaauuuwwww.. Ya namanya juga blog pribadi, suka-suka gue deh mau bikin berapa rubrik, mau keurus atau enggak rubriknya, problem buat your? HAH? Seperti yang udah saya bilang di postingan yang berjudul 'Akhirnya!!', saya ngeblog bukan pengen dapet duit, bukan pengen jadi femeus, bukaaaaan.. Saya nulis di blog itu lebih buat terapi.. Eh, kalian udah tau belom sih manfaat nulis buat terapi? Kalo belom tau, makannya cari tau dong.. Kan ada internet! Hih.. Nah kalo untuk target readers, jujur aja saya nggak pernah set secara serius siapa target readers blog saya. Tapi kalo diliat-liat dari isi blognya yang random, sepertinya target readers yang cocok untuk blog saya ini adalah : geek girls berotak sengklek berjiwa mellow berkepribadian extrim namun senantiasa aktif dan ceria dimanapun berada. Ya, sepertinya begitu.. Hahaha..

OK.. Jadi gini lho.. Rubrik 'The Best Advice' berawal dan bersumber dari murhat curahan (baca : curhat murahan, red.) , browsing iseng-iseng, dan beberapa quotes dan petuah bijak dari orang-orang keren yang ada di sekeliling saya yang pada akhirnya bermuara pada satu kebutuhan dasar manusia yang bernama pencarian jati diri demi tercapainya keutuhan jiwa yang hakiki dan mantapnya kepribadian yang mumpuni termasuk namun tidak terbatas pada penghimpunan kekuatan, menyiasati kelemahan, meraih kesempatan, menghadapi ancaman dan lain sebagainya demi keberlangsungan kehidupan pribadi pada khususnya dan kehidupan berbangsa dan bertanah air pada umumnya.
BRO!! LEBAY!! Hahaha..

Udah ngerti kan sekarang?
Yang pastinya juga rubrik 'The Best Advice' ini bukan akhir dari rubrik Motto Nolla. Tenang aja, saya nggak akan berenti untuk kasih motto gokil yang kalo dipikir-pikir mah ada benernya juga lah ya.. Hehe..

Nah, di rubrik 'The Best Advice' kali ini, saya posting petuah terbaik yang datangnya dari dosen Perilaku Organisasi [PO] saya, yaitu yang mulia Pa Adang. Mata kuliah PO ini salah satu mata kuliah favorit saya. Selain dosennya ngejelasin materinya enak dan bijak, di mata kuliah ini banyak banget pelajaran berharga untuk calon pemimpin supaya lebih memperhatikan anggota organisasinya. Serius deh, semua calon pemimpin harus paham mata kuliah ini. Untuk calon pemimpin dan untuk pemimpin yang sedang banyak masalah, coba aja search di internet pake key word 'Organizational Behaviour', terus pelajari baik-baik biar nggak ngecewain orang-orang yang kamu pimpin. Hehe..

Oke, balik lagi ke topik ya. Dalam salah satu sesi perkuliahan, Pa Adang berkata :
"Kalo kamu nggak bisa jadi juara dunia, mungkin kamu bisa jadi juara akhirat."
ARTINYA BRO.. Untuk semua amanah dan tanggung jawab yang kita emban, kita harus jalani semua dengan sebaik-baiknya, semaksimal mungkin dan tentunya jalani dengan penuh keikhlasan. Sehingga jika ternyata kamu nggak jadi juara di dunia, maka dari usaha terbaik dan keihlasan kamu itu kamu akan mendapatkan pahala yang akan menuntun kamu jadi juara di akhirat. Itulah sebabnya ada kata 'mungkin' yang nyelip di antara petuah tersebut, kalo nggak ikhlas ya nggak akan jadi juara di akhirat atuh bro! Yoi nggak? Yah namanya juga dunia, banyak ketidakadilan. Untuk meraih jabatan atau kesuksesan aja banyak orang licik-begundal-biadab-bajingan tengik, terlalu banyak orang double face - bermuka dua, elbow-elbowan - sikut-sikutan, dan banyak banget orang yang ngelakuin gaya kodok. Iya gaya kodok, neken ke bawah + jilat ke atas, katanya sih supaya bisa loncat ke jabatan puncak. Parah ya? Ya ngerti lah ya.. Hehe..

Ya begitulah pelajaran yang saya ambil dari 'The Best Advice' kali ini. Hidup itu memang perih, tapi harus tetep dijalanin dengan sebaik-baiknya. Masalah dan rintangan yang menyertai perjalanannya harus kita hadapi. Masa masalah mau diperem? Emangnya mangga mentah diperem? Ya sekarang tinggal kitanya aja pinter-pinter untuk memilah dan memilih jalan hidup kita, dan jangan pernah lupa akan satu hal, hidup di dunia itu hanya sementara. Camkan itu Armando! CAMKAN!!

Oke, segini aja dulu pembahasannya. Sampe ketemu lagi di rubrik 'The Best Advice', dan rubrik-rubrik lainnya yang InsyaAllah bakal lebih sering update kedepannya mah.

Ya udah ya, semoga postingan kali ini bisa jadi semangat dan pembelajaran buat kita semua.

Daaah~

No comments

Post a Comment