Saya
dapet email dari sahabat mengenai kisah yang menceritakan tentang 'hati'.. Wow
deh bacanya.. Hihi..
***
Suatu
ketika ada seorang pemuda tampan, kaya, angkuh, sombong dan berwatak jelek
sedang melewati sebuah pasar dengan berjalan kaki. Ia mempunyai 'hati'
yang sangat bagus, bersih dan tanpa ada lubang sedikitpun. Dengan dagu
yang terangkat ia berjalan mengitari seluruh pasar memamerkan keberadaannya.
Disisi
lain ada seorang wanita yang tak begitu cantik dengan pakaian yang kotor, kucel
dan banyak sobekan sedang memohon belas kasihan salah seorang pedagang yang
berada dipasar itu. Ia mempunyai 'hati' yang sangat jelek karena banyak
tambalan-tambalan yang menutupi lubang di 'hati' nya.
Kemudian
takdir mempertemukan mereka. Dua sosok manusia yang sangat berbeda satu sama
lain.
Karena
merasa hebat sang pemuda menyapa dan mengejek sang wanita tersebut, "Hei..
Ternyata memang benar kalau dipasar itu banyak sampah!", sambil
menatap dengan merendahkan sang wanita.
Sang
wanita pun menjawab, "Maksud anda apa? Saya tidak mengerti?"
"Kamu
itu yang saya maksud, sampah. Lihat saja pakaian dan 'hati' kamu?? Sama-sama sobek
dan penuh tambalan..", sang pemuda mencibir.
Dengan
sabarnya sang wanita menjawab, "Ohh, 'hati' saya memang begini..
'Hati' tuan memang bagus, bersih, dan masih sempurna, tidak seperti saya yang
banyak lubang dan ditambal. Tapi 'hati' saya lebih baik daripada
tuan.."
"Apa
maksud kamu 'hati' kamu yang ditambal dengan warna yang berbeda dan sobek itu
lebih baik daripada 'hati' saya??", jawab
sang pemuda.
Sang
wanita menjawab, "Semua ini terjadi karena saya memberikan 'hati'
saya kepada orang lain dan penuh dengan sayang orang itu juga memberikan 'hati'
nya untuk saya. Jadi tuan bisa melihat tambalan-tambalan ini tidak sama dengan
warna hari saya, karena 'hati-hati' ini milik orang lain. Tidak seperti tuan
yang masih mempunyai 'hati' yang utuh dan bagus, karena tuan tidak pernah
membuka dan bahkan memberikan sebagian hati tuan kepada orang lain.."
Dengan
emosi sang pemuda menjawab, "Apa untungnya berbagi 'hati' dengan
orang lain, tidak ada yang pantas untuk saya, 'hati' saya terlalu bagus dan
mahal untuk diberikan kepada orang lain.."
Sang
wanita pun menjelaskan, "Masalah 'hati' adalah masalah perasaan
tuan. Tidak peduli apakah itu baik atau buruk, asalkan perasaan kita mau
menerima 'hati' itu apa adanya, maka tuan akan menikmati kebahagiaan yang
berlimpah karena ada 'hati' yang lain yang ada didalam 'hati' tuan.."
Sang pemuda itu pun terdiam, merenung, dan kemudian bertanya. "Lalu kenapa ada banyak 'hati' yang ada didalam 'hati'mu itu??"
Jawab sang wanita, "Karena saya banyak memberikan 'hati' saya kepada orang lain, ada yang memberikan kebahagiaan dan terkadang juga kesakitan. Tapi itulah arti kehidupan, dengan adanya itu saya merasa lebih hidup dan berguna buat orang lain..”
Lalu dengan perasaan yang sedikit bingung sang pemuda bertanya, "Apakah kau mau memberikan hatimu untukku?"
"Kenapa?", jawab
sang wanita.
"Karena
aku ingin memiliki 'hati'mu, aku ingin merasakan indahnya berbagi 'hati' dengan
orang lain..", sambung pemuda itu.
Kemudian
setelah mendengar pernyataan dari sang pemuda, wanita itupun memberikan
secungkil 'hati'nya kepada sang pemuda, dan pemuda itu pun juga melakukan
demikian sekaligus menutupi lubang yang ada di 'hati' sang wanita.
Tiba-tiba
sang pemuda berteriak, "Ohh..Ini rasanya berbagi 'hati' dengan
orang lain, indah sekali. Aku merasa tubuhku sangat ringan, penuh dengan
keceriaan dan kegembiraan!"
"Yah..itu
baru dampak positifnya saja, masih perlu waktu untuk lebih banyak lagi
macam-macam perasaan yang akan timbul", penjelasan
sang wanita.
Sang
pemuda pun bertanya, "Apakah aku juga akan merasakan sakit
sepertimu, kenapa harus sakit jika ini saja sudah sangat baik"?
"Kehidupan
memang seperti itu. Ada yang hitam dan ada yang putih, ada yang bahagia dan ada
yang tersakiti. Suatu saat kamu pasti akan mengalami..",
sang wanita coba memaparkan.
Sejenak
sang pemuda terdiam mendengar perkataan sang wanita. Kemudian dengan meneteskan
air mata ia memegang tangan sang wanita dan berkata, "Terima kasih
karena kau telah memberikan 'hati' mu padaku dan mengajarkanku arti kehidupan
yang sebenarnya. Aku berjanji akan terus dan selalu menjaga 'hati' ini sampai
akhrinya ia hancur berkeping-keping."
***
Berbekal rasa galau yang berlebihan, postingan ini dibuat sambil diiringi lantunan lagu dari mas-mas LETTO yang berjudul 'Lubang di Hati' :
"tak pernah aku menyesali yang ku punya.. tapi kusadari ada lubang dalam hati.. kucari sesuatu yang mampu mengisi lubang ini.. ku menanti jawaban apa yang dikatakan oleh hati.. apakah itu cinta? apakah itu cita? yang mampu melengkapi lubang di dalam hati.."
Namanya
juga hidup, nggak akan pernah datar.. Ada tangis - ada tawa, ada sedih - ada
bahagia, ada pertemuan - ada perpisahan, penuh pertanyaan dan teka-teki, yah begitulah, penuh dengan kejutan.. Tapi, hidup tanpa kejutan itu sama aja dengan keheningan.. Seperti yang dibilang sama
abang-abang Radiohead :
"no alarm
and no surprises.. silent.."
Intinya.. Untuk setiap lubang di hati, akan ada hati lain yang mengisi, dan untuk setiap hati yang tersakiti, akan ada hati yang bersedia mengobati, jadi
jangan pernah berkecil hati, kalo mau mah berkecil perut aja biar sexy.. namun jangan lupa untuk tetap waspada dan hati-hati dalam menjaga
hati.. ya kalo seperti kata ikhwan-ikhwan dari SNADA mah :
"jagalah
hati, jangan kau nodai.. jagalah hati, cahaya Illahi.."
Satu
hal lagi yang paling penting untuk selalu diingat, jangan pernah merasa jadi
nggak berarti! Ayolah, memaknai hidup itu jangan terlalu ribet. Semua orang
punya arti kok! Mungkin orang yang nganggap kamu kurang berarti itu hanya segelintir orang yang tidak tau caranya mengapresiasi.. Tapi jangan lupa untuk instrospeksi, jangan-jangan kamu memang kurang berarti.. TAPIIII, jangan mikir yang berat-berat deh, ada baiknya kita senantiasa menjadi berarti dimulai dari hal-hal
kecil, seperti melakukan apa yang sudah menjadi kewajiban kita dengan
sebaik-baiknya.. Misalnya jadi anak yang baik bagi kedua orang tua, jadi mahasiswa yang
baik bagi dosen, jadi karyawan yang baik bagi atasan, jadi teman yang baik
dalam pergaulan, dan jadi warga negara yang baik bagi nusa dan bangsa. Jangan
lupa juga selalu giat berusaha, rajin berdoa, banyak-banyak makanan bergizi,
cukup istirahat, dan banyak tertawa. Perasaan 'nggak berarti' itu paling cuma
efek pseudo aja kok.
Baiydeweiiiy, tengkyu berat nih buat sahabat saya yang udah ngirim email motivasi kaya begini.. Emang Tuhan tuh selalu kasih pertolongan yang paling kece untuk hambanya yang sabar dan doyan curhat.. Hihii.. Tumben postingan ini agak serius ya? Haaa..
Baiydeweiiiy, tengkyu berat nih buat sahabat saya yang udah ngirim email motivasi kaya begini.. Emang Tuhan tuh selalu kasih pertolongan yang paling kece untuk hambanya yang sabar dan doyan curhat.. Hihii.. Tumben postingan ini agak serius ya? Haaa..
Semoga hati masih bisa bersabar dengan sebaik-baiknya sabar.. :)
Yuk semangat lagi dong ah!!
Yuk semangat lagi dong ah!!
Udah
dulu ya..
Daaah~
No comments
Post a Comment