Laguna Gayau, Keindahan Alam Tersembunyi di Teluk Kiluan

Laguna Gayau, Keindahan Alam Tersembunyi di Teluk Kiluan

Wednesday, April 26, 2017

5 comments

Kalau kamu berlibur ke kota Lampung, saya sangat merekomendasikan Teluk Kiluan sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi. Terletak di Desa Kiluan - Lampung Selatan, Teluk Kiluan ini bukan hanya menyuguhkan keindahan panorama pantai dan lautan yang selain terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya sekaligus juga terkenal dengan lumba-lumbanya, namun Teluk Kiluan juga menyuguhkan sebuah keindahan tersembunyi berupa kolam renang alami nan eksotis yaitu Laguna Gayau.

Yeap! Di postingan kali ini saya akan membahas mengenai Laguna Gayau, yang menjadi salah satu destinasi wisata ketika saya melakukan traveling ke Lampung beberapa waktu yang lalu. Lucky me, cuaca Lampung sedang bagus dan cerah, sehingga saya pun bisa mengunjungi Laguna Gayau dengan diiringi hangatnya sinar mentari. 

Laguna Gayau adalah sebuah Laguna yang terletak di balik bukit Kiluan dan terletak berdekatan dengan pantai Gayau yang indah. Pengertian dari Laguna sendiri adalah sekumpulan air asin yang terpisah dari laut dengan gugusan batu karang sebagai pembatasnya dan sepintas akan terlihat seperti kolam renang alami.

Untuk mencapai Lampung, saya menggunakan jalur darat dan disambung dengan menaiki kapal feri untuk menyeberangi Selat Sunda, dan kemudian untuk menuju Teluk Kiluan dilanjutkan kembali dengan perjalanan darat selama kurang lebih 6 jam. Sedangkan untuk mencapai Laguna Gayau, saya harus melakukan trekking dengan waktu tempuh kurang lebih selama 30 menit. Untungnya, untuk menuju Laguna Gayau sangatlah dekat dari tempat saya menginap di Teluk Kiluan. Jam 9 pagi saya dan teman-teman yang tergabung dalam grup open trip Pahawang - Kiluan pun memulai perjalanan ke Laguna Gayau. 

Sebelum memasuki jalur trekking menuju Laguna Gayau, pengunjung diwajibkan untuk membeli tiket seharga Rp.5.000,- per orang. Jalur trekking yang harus ditempuh selama 30 menit merupakan medan trekking dengan jalan tanah berbatu yang menanjak dan menurun. Selama trekking kita bisa menikmati sejuknya udara menuju Laguna Gayau yang masih terasa fresh sambil ditemani pemandangan lautan lepas dari ketinggian bukit. 

Saya tidak menyangka medan trekking menuju Laguna Gayau ternyata lumayan menguras tenaga. Jalur trekking bergantian antara tanjakan yang cukup curam dengan turunan yang lumayan landai. Bahkan setelah melalui tanjakan, kadang saya berhenti sejenak mengumpulkan kembali energi untuk melanjutkan perjalanan menuju Laguna Gayau.

Setelah sekitar 30 menit-an menyusuri jalur trekking, akhirnya saya dan teman-teman tiba juga di Laguna Gayau. Kaki yang sedikit terasa gemetar akibat trekking dan peluh yang mengalir di sekujur tubuh pun terasa tak berarti jika dibandingkan dengan indahnya pemandangan Laguna Gayau yang ada di depan mata. Subhanallah, INDAH!

Kedalaman Laguna diperkirakan berkisar antara 1 sampai 3 meter dan aman untuk berenang ataupun untuk sekedar berendam. Beberapa pengunjung yang datang ke Laguna Gayau pun ada yang memberanikan diri untuk melakukan lompatan dari batu karang mengarah ke Laguna. 

Jika dilihat, air di dalam Laguna terlihat sangat jernih berwarna biru kehijauan. Bebatuan yang berada di dasar Laguna pun terlihat jelas, karena air tertembus oleh cerahnya cahaya matahari pada hari itu. Di sisi Laguna pun ada kolam yang lebih kecil dan lebih dangkal dengan ikan-ikan yang saling berkejaran di dalamnya, sekilas nampak seperti akuarium alami. 

Ada satu spot yang menarik perhatian saya. Sesampainya di Laguna Gayau, ketika sedang menuruni anak tangga saya melihat ada sebuah lubang batu karang yang terletak di sela-sela gugusan batu karang yang ada. Uniknya, lubang batu karang tersebut selalu menyemburkan air dengan percikan yang cukup banyak ketika ombak di lautan sedang berdebur kencang. 

Menikmati indahnya pemandangan alam di Laguna Gayau tak luput dari kegiatan foto-foto. Mulai dari foto pemandangan alam, foto para pengunjung, juga foto bersama teman-teman seperjalanan. Kapan lagi ya kan? ;)

Setelah cukup lama bermain air dan berfoto di Laguna Gayau, akhirnya sekitar pukul 11 siang saya harus kembali ke penginapan. Entah kenapa meskipun melalui jalur trekking yang sama, perjalanan trekking pada saat pulang dari Laguna Gayau terasa lebih berat jika dibandingkan perjalanan trekking pada saat berangkat. Mungkin saya sudah terlalu lelah, atau mungkin juga sebenarnya saya masih ingin berlama-lama menghabiskan hari di Laguna Gayau.

Perjalanan ke Laguna Gayau ini sangat berkesan bagi saya. Mendapatkan kesempatan untuk mengagumi keindahan alam ciptaan Tuhan dengan mata kepala sendiri, sungguh memberikan rasa syukur yang luar biasa. Semoga saya masih ada kesempatan untuk mengunjungi Laguna Gayau di lain waktu. Amiin..

Jika kamu juga memiliki rencana untuk berlibur dan mengunjungi Laguna Gayau, mungkin beberapa tips dari saya ini bisa bermanfaat untuk kamu:

1. Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah berdoa, sarapan, dan melakukan sedikit pemanasan.

2. Untuk perbekalan, bawa air minum yang cukup banyak dan camilan secukupnya. Jika ingin berenang atau main air di Laguna Gayau, bawalah baju ganti. Jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan P3K secukupnya untuk jaga-jaga.

3. Gunakan pakaian yang nyaman dan sandal gunung yang berkualitas agar pijakan kaki kamu terasa lebih mantap di jalur tanah berbatu ataupun di bebatuan berair. Gunakan juga sunblock, topi, dan sunglass untuk melindungi tubuh dari paparan sinar UV.

4. Jangan melakukan trekking sendirian. Jaga pernapasan selama melakukan trekking dan beristirahatlah dulu jika kamu mulai merasa kelelahan. 

5. Jika kamu ingin berfoto di Laguna Gayau, tetap perhatikan keselamatanmu. Jangan sampai demi foto yang bagus, tapi malah akan mencelakakan dirimu. Oh iya, jika kamu ingin main air, bawa juga case pelindung hp anti air agar hp mu tidak rusak.

6. Jangan merusak alam dan jagalah kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Well, sampai disini dulu cerita perjalanan saya ke Lampung. Tunggu cerita lainnya seputar keseruan liburan singkat saya di Lampung beberapa waktu yang lalu ya!

See you for now! ;)

Read More

Daitokyo Sakaba - Authentic Japanese Restaurant in Jakarta!

Daitokyo Sakaba - Authentic Japanese Restaurant in Jakarta!

Monday, April 17, 2017

5 comments

Udah baca postingan saya tentang Centro City Service Apartment di blog ini? Nah, di postingan kali ini, saya kembali akan berbagi sepenggal kisah dari salah satu kegiatan saya ketika melakukan business trip di Jakarta beberapa waktu yang lalu nih! 

Well, sebenernya sih kegiatan saya selama business trip di Jakarta cuma meeting, meeting, dan meeting. Hahaha.. Tapi tenang pemirsahhh! Di postingan kali ini, saya bukan akan berbagi tentang minutes of meeting kok.. Hahaha.. Justru di postingan kali ini, saya akan berbagi tentang keotentikan tempat meeting di malam kedua saya di Jakarta, tepatnya di daerah Jakarta Selatan.

Yeap! Meeting bareng klien emang tempatnya nggak bisa asal-asalan. Sebagai PR yang bawa nama perusahaan, malu aja gitu kalo ngajak klien meeting di restoran yang STD. So, karena sang klien termasuk anak gaul Jakarta Selatan, akhirnya saya mengajak sang klien ke salah satu restoran makanan Jepang yang otentik di daerah 'Little Tokyo' di bilangan Blok M Melawai, yaitu Daitokyo Sakaba.

Konon, Daitokyo Sakaba yang lokasinya tepat berada di seberang Blok M Square ini masih berada dalam satu grup yang sama dengan Ramen 38, Yellow Fin, dan Kira Kira Ginza. Berdasarkan hasil penelusuran saya, Daitokyo Sakaba ini termasuk salah satu restoran yang punya ambience dan vibe restoran Jepang paling otentik dari sekian restoran Jepang di Jakarta. Dengan keotentikannya dan pastinya dengan rasa makanannya yang super enak, wajar kalo untuk mendapatkan table di Daitokyo Sakaba kamu harus ngantri bahkan harus masuk waiting list. So, ada baiknya kalo kamu punya plan untuk makan di sini kamu reservasi dulu ya! ;)

Saat memasuki lorong lantai 1 di Daitokyo Sakaba, kamu akan melihat meja bar dengan bangku kayu tinggi di sebelah kiri, dan kamu akan melihat jajaran ruangan tempat makan private yang dipisahkan oleh sekat kayu dengan penutup kain gorden kecil setengah pintu untuk tiap ruangnya di sebelah kanan.

Interior restoran yang hampir seluruhnya menggunakan kayu berwarna cokelat tua ini menggunakan pencahayaan kuning temaram yang menimbulkan kesan warm. Peletakan berbagai ornamen hiasan dinding dengan karakter dan tulisan Jepang di restoran ini pun menimbulkan ambience dan nuansa Jepang yang sangat kental. 

Kalau kamu ingin merasakan makan ala Jepang dengan alas duduk tradisional Jepang yaitu tatami, kamu bisa menempati ruangan di lantai 2. Tapi, untuk bisa menempati ruangan di lantai 2, minimal order per orang adalah Rp.150.000,- ya!

Untuk menu makanan, keotentikan menu yang disajikan restoran makanan Jepang yang satu ini nggak perlu diragukan lagi. Mau makan apa? donburi? yakitori? ramen? Ada!!!

Datang ke Daitokyo Sakaba, nggak lengkap kalo nggak mesen menu favoritnya. Di kesempatan kali ini saya memesan menu grill yaitu Jyo Kalbi (Rp. 110.000,- belum termasuk pajak). Jyo Kalbi adalah irisan daging sapi yang dipotong tipis dan dibakar dengan bumbu sederhana. Rasanya? Empuk dan juicy banget gaes! 

Menu lain yang saya pesan adalah Geikikara Ramen (Rp. 70.000,- belum termasuk pajak). Jika kamu sedang berhasrat untuk makan ramen pedas, maka ramen pedas yang memiliki tingkatan level mulai dari level 1 sampai dengan level 5 ini, bisa jadi salah satu menu Daitokyo Sakaba yang bisa kamu pilih. Tiap level menunjukkan jumlah cabai yang digunakan, misalnya kamu memesan level 3, maka itu artinya Geikikara Ramen pesananmu menggunakan 3 buah cabai sebagai perasa pedasnya. Kuah ramen yang berwarna merah berisi ramen yang ditambahkan potongan ayam, daun bawang, irisan bawang putih, irisan lobak, dan potongan telur rebus. Rasa kuahnya yang pedas dan gurih kaldu, bikin lidah bergoyang dan menghangatkan perut. Pas banget untuk jadi menu pilihan di musim hujan seperti ini! NOM!

Next! Menu lainnya yang saya pesan adalah menu yakitori. Yeap! Selain sushi dan ramen, yakitori adalah salah satu menu makanan Jepang yang famous dan mendunia. Bahkan kebanyakan restoran Jepang pun tak mau ketinggalan memasukan ‘sate’ khas Jepang ini sebagai salah satu makanan yang ditawarkan. Pada kesempatan kali ini, saya juga nggak mau melewatkan menu yakitori dari Daitokyo Sakaba. Tanpa tedeng aling aling, saya pun memesan 3 menu yakitori, yaitu Tsukune Cheese, Sasamiume, dan Nankotsu yang saya nikmati bersama nasi (gohan) tentunya.

Tsukune adalah ayam yang dicincang dan diberi bumbu kemudian dibakar, kurang lebih hampir mirip dengan sate lilit lah kalo di menu makanan Indonesia. Tambahan topping cheese yang lumayan tebal dan siraman saus spesial, membuat menu Tsukune Cheese (Rp. 20.000,- belum termasuk pajak) ini menjadi menu favorit versi saya.. Hihihi..

Sasamiume (Rp. 18.000,- belum termasuk pajak) ini adalah menu yakitori yang berbahan dasar daging dada ayam atau sasami. Sasamiume disajikan dengan topping saus plum (ume) dan potongan daun perilla, yang akan memberikan rasa asam segar ketika kamu mengunyahnya. Kamu harus coba!

Last but not least.. Nankotsu. Kalo kamu tau, Nankotsu ini adalah salah satu jenis yakitori yang recommended banget untuk kamu nikmati ketika kamu ada di Jepang! Nankotsu (Rp. 20.000,- belum termasuk pajak) ini adalah yakitori yang berbahan dasar tulang rawan ayam yang renyah. Untuk menikmatinya, kamu bisa juga menambahkan perasan air jeruk yang sudah disertakan dalam piring saji. Beneran cuma di Daitokyo Sakaba deh kamu bisa nemu menu yang Jepang banget kaya gini! Happy tummy! :9

Selain menu-menu yang saya pesan, masih banyak menu makanan ala Jepang yang ditawarkan di Daitokyo Sakaba. Jangan khawatir bingung mau pesen menu apa di Daitokyo Sakaba, soalnya di menunya ada penjelasannya dan waitress-nya pun siap ngejelasin kok! ;) 

Daitokyo Sakaba ini sangat saya rekomendasikan untuk kamu yang ingin menikmati kuliner ala Jepang sekaligus merasakan atmosphere Jepang yang kental. Sejauh ini, Daitokyo Sakaba adalah restoran Jepang terbaik dan paling otentik yang pernah saya kunjungi, dan dari lubuk hati terdalam saya sangat berharap kalau Daitokyo Sakaba buka cabang di Bandung. :p

Gimana, kamu tertarik untuk datang dan menikmati menu makanan Jepang di Daitokyo Sakaba?

***

DAITOKYO SAKABA – IN SUMMARY

ALAMAT: Jl. Melawai IX No. 26, Melawai, Jakarta Selatan

TELEPON: 021 – 7222047

LOKASI: Untuk mencapai Daitokyo Sakaba, kamu berpatokan ke Blok M Square. Tidak jauh di seberang Blok M Square di jajaran ruko-ruko, kamu akan menemukan restoran Jepang yang otentik ini. Klik link ini untuk melihat peta https://goo.gl/VqZo8T

JAM OPERASIONAL: Senin – Sabtu 18.00 – 01.00, Minggu 17.00 – 23.00

HARGA: Harga makanan dan minuman mulai dari Rp.12.000,- sampai Rp.205.000,-

FASILITAS: toilet, colokan listrik, AC, smoking area.

COCOK UNTUK: Kamu yang ngebet pengen ke Jepang dan pengen ngerasain suasana Jepang plus pengen makan Japanese Cuisine, tapi sayangnya masih belom bisa. 

ALASAN HARUS KE DAITOKYO SAKABA: So far, Daitokyo Sakaba adalah salah satu bahkan mungkin satu-satunya restoran yang punya ambience dan vibe restoran Jepang paling otentik.

AFTERTASTE: Perut kenyang, hati senang, rasanya seperti melayang, seperti habis liburan dari Jepang. Sebuah food experience yang komplit!

TIPS: Supaya kamu dapet table di Daitokyo Sakaba, sebaiknya kamu reservasi terlebih dahulu. Satu hal lagi, di restoran ini menyediakan menu dengan bahan dasar pork, so sebelum memesan makanan tanyakan dulu ke waitress apa kandungan dari makanan yang kamu pesan ya!

Read More

Centro City Service Apartment, Penginapan Nyaman & Terjangkau di Jakarta Barat

Centro City Service Apartment, Penginapan Nyaman & Terjangkau di Jakarta Barat

Wednesday, April 12, 2017

1 comment

Sejatinya memilih penginapan atau hotel untuk perjalanan liburan jauh lebih gampang dibandingkan memilih penginapan untuk perjalanan bisnis. Suwer deh! Hal yang menjadi pertimbangan bagi para business traveler itu selain pertimbangan mengenai lokasi penginapan, pasti pertimbangan penting lainnya adalah budget untuk penginapan yang dianggarkan perusahaan. Walhasil, sebagai staff PR yang bekerja di Bandung, namun harus bolak-balik ke Jakarta untuk keperluan bisnis dan meeting sana sini, keribetan mengurus materi meeting pun turut ditambah dengan keribetan memilih penginapan. 

Yeap! Keribetan memilih penginapan ini pun sempat saya alami pada jadwal business trip saya selama 3 hari 2 malam ke Jakarta beberapa waktu yang lalu. Untungnya saya berangkat meeting bersama salah satu rekan kantor saya, sehingga keribetan dalam memilih penginapan pun menjadi enjoy-enjoy aja.. Hehe.. Karena meeting hari pertama dan kedua berlangsung di daerah Jakarta Barat, so sudah pasti saya harus mencari penginapan yang sesuai budget, tidak terlalu jauh dengan lokasi meeting alias harus berlokasi di sekitaran Jakarta Barat, namun juga saya harus memilih penginapan dengan fasilitas yang menunjang aktivitas saya dan rekan saya selama business trip di Jakarta.

Setelah memilih dan memilah dari sekian banyak penginapan di Jakarta, khususnya di daerah Jakarta Barat, akhirnya saya memutuskan untuk menginap di Centro City Service Apartment. Penginapan yang berada menyatu dengan apartment Centro City ini, memang tidak menghadirkan kesan mewah dari arsitekturnya. Ketika memasuki area lobby yang minimalis dan memang tidak terlalu luas, untungnya sebagai pengunjung, saya tetap merasakan kenyamanan. Mungkin karena memang tujuan saya pun untuk tujuan bisnis dan lagi nggak manja kali ya.. Pokonya kalo lagi business trip mah, selama para petugas penginapan menyambut dengan ramah dan melayani dengan baik dan sigap, saya sih fine-fine aja.. : ) 

LOKASI

Karena business trip saya berlangsung selama 3 hari 2 malam yang mana hari pertama dan kedua meeting berlangsung di daerah Jakarta Barat dan hari terakhir di daerah Jakarta Selatan, maka saya sudah mempersiapkan itinerary agar perjalanan saya lebih efektif dan efisien. Meeting hari pertama saya sudah harus melenggang ke daerah Kebon Jeruk, kemudian ke Mall Citraland, dan Central Park. Sementara meeting hari kedua, pagi sampai siang hari saya harus meeting di daerah Kedoya, sedangkan di malam hari saya harus meeting di daerah Melawai. Dengan lokasi Centro City Service Apartment yang terletak di Jl. Macan Kav 4-5, Daan Mogot – Jakarta Barat, tentunya untuk urusan jarak ke tempat meeting tidak menjadi masalah. Memakan jarak tempuh sekitar 35 menit jika berkendara dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, dan sekitar 10 menit untuk menujut pusat perbelanjaan ternama seperti Mall Taman Anggrek, Ciputra, dan Central Park, Centro City Service Apartment ini memang merupakan akomodasi modern yang terletak di lokasi strategis di Jakarta Barat. Namun ketika saya menggunakan jasa delivery dalam memesan makanan, ternyata beberapa pengemudi delivery service mengeluh karena agak kesulitas dalam mengakses lokasi penginapan. Padahal sebenernya lokasinya gampang dicapai dan gampang ditemukan sih.. Hihi..

FASILITAS

Untuk penginapan yang tergolong sebagai budget hotel, fasilitas yang diberikan oleh Centro City Service Apartment yang memiliki 112 kamar ini lumayan oke kok.. Untuk fasilitas di luar kamar, tamu penginapan bisa menggunakan kolam renang outdoor, fitness centre, spa, cafe, dan restaurant. Sementara untuk fasilitas di dalam kamar, tamu penginapan bisa mendapatkan kamar dengan AC, TV, room service, mini bar, lemari dan nakas, perlengkapan mandi, dan koneksi internet yang tentunya semakin memberikan kenyamanan baik bagi wisatawan maupun pebisnis. 

KEBERSIHAN & KAMAR

Di Centro City Service Apartment saya menempati kamar 2110, dengan tipe superior twin bed. Meskipun ruangannya kecil, namun tidak terasa sumpek. Untuk kebersihan dan fasilitas kamar di Centro City Service Apartment, overall bagi saya sudah cukup oke. Kamar mandinya juga bersih dan cukup nyaman. Serunya, di kamar yang saya tempati ada balkonnya, sehingga ketika saya merasa bosan di kamar namun juga mager untuk keluar jauh-jauh dari kamar, saya tetap bisa sedikit refreshing mata dengan menikmati pemandangan kota dan kali pesing dari balkon kamar. Hehe.. Etapi di malam hari, pemandangan city light dari kamar saya oke juga lho! ;)

MAKANAN

Untuk makanan sih menurut saya rasanya biasa aja, namun untuk menu yang disajikan cukup variatif. Seperti pada menu sarapan, mulai dari nasi, roti, sampai bubur tersedia di Centro Cafe. Kebetulan ketika bermalam di Centro City Service Apartment, saya dan rekan saya lebih banyak memesan makanan melalui delivery service. Sementara dari Centro Cafe saya dan rekan saya hanya memesan ice café latte. Oh iya, karena Centro City Service Apartment ini memang berada di lingkungan apartment, sehingga kalau kita ingin membeli camilan pun cukup ke minimarket saja yang terletak tak jauh dari pintu lobby service apartment.

BOOKING 

Ketika saya booking kamar di Centro City Service Apartment, saya mendapatkan harga bill booking paling murah dan nggak over budget itu melalui situs pegipegi. Yeah, rejeki PR solehah deh ya bisa dapet penginapan dengan budget terjangkau tapi tetap nyaman dan dapet fasilitas lumayan lengkap.. Untuk harga bill booking Centro City Service Apartment per hari ini, kamu langsung cek aja di situs pegipegi ya.. ;)

DETAIL TAMBAHAN

Waktu check-in standar adalah pukul 14:00, dan waktu check-out standar adalah pukul 12:00. Waktu saya sampai di Centro City Service Apartment, kurang lebih pukul 13:15, saya hanya menunggu sekitar 15 menit untuk bisa menempati kamar.

SIMPULAN

Dengan fasilitas yang cukup lengkap, kenyamanan dari pelayanan yang diberikan, lokasi yang strategis, dan harganya yang terjangkau, seandainya saya ada jadwal meeting di Jakarta Barat, kemungkinan besar sih saya akan kembali menginap di Centro City Service Apartment.

Created with flickr slideshow.

Nyeritain sedikit tentang jadwal meeting hari pertama dan hari kedua di daerah Jakarta Barat plus nyeritain pengalaman bermalam di Centro City Service Apartment sih udah beres. Terus, gimana kelanjutan cerita business trip setelah saya check-out dari Centro City Service Apartment? Nantikan di postingan selanjutnya ya! See you for now~ ;)

Read More

4 Tips Solo Traveling Aman dan Nyaman untuk Para Hijabers

4 Tips Solo Traveling Aman dan Nyaman untuk Para Hijabers

Friday, April 7, 2017

3 comments

Apakah kamu hijabers yang senang melakukan solo traveling? Toss! Kita sama, Sist! Iya.. Wanita modern kini sudah semakin berani dan ekspresif dalam meraih cita-cita. Salah satu yang tak kalah menarik adalah solo traveling bagi para hijabers. Wanita muslimah yang mengenakan hijab memang tetap bisa bersenang-senang dengan aman dan nyaman saat melakukan solo traveling. Rasanya kita tak perlu khawatir dengan keamanan dan keselamatan diri sendiri ketika melakukan solo traveling jika sudah menguasai 4 tips dari saya berikut ini :

Read More